https://jatim.times.co.id/
Berita

Bambang DH Pesan Prioritaskan Lingkungan untuk 17 Kepala Daerah di Jatim 

Rabu, 03 Maret 2021 - 21:33
Bambang DH Pesan Prioritaskan Lingkungan untuk 17 Kepala Daerah di Jatim  Taman di Pagesangan Baru IV RT 8 RW 1. Setiap hari Bambang DH menyempatkan waktu menyapu dan menyirami taman asri ini, Rabu (3/3/2021).(Foto : Kiagus Firdaus/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, SURABAYA – Berjalan di seputar komplek Pagesangan Baru IV RT 8 RW 1 Surabaya, sekeliling nampak asri. Pohon terembesi besar, bambu, palem serta dedaunan hijau mewarnai sekeliling. Tiap pagi terlihat sosok yang selalu menjaga, menyapu dan menyirami taman serta fasilitas umum di lingkungan tersebut. Sosok itu adalah Bambang Dwi Hartono atau Bambang DH. Tak banyak yang tahu keseharian mantan Wali Kota Surabaya tersebut. 

Bambang DH merupakan tokoh yang sempat mempertahankan Taman Flora Bratang agar tetap menjadi milik Kota Surabaya beberapa tahun silam. Dia juga kerap memperingatkan pemburu agar tidak menembaki burung. 

Sore ini, Rabu (3/3/2021) ia kedatangan tamu. Pakar Komunikasi Universitas Airlangga Suko Widodo dan Ketua Kwarda Pramuka Jatim HM Arum Sabil. 

Di sela percakapan hangat, Bambang DH berpesan kepada 17 kepala daerah yang baru saja dilantik oleh Gubernur Jatim Khofifah. Pesannya cukup satu, tegakkan Peraturan Daerah (Perda) Lingkungan.

Bambang DH berharap agar para kepala daerah saat ini juga memiliki concern terhadap lingkungan. Sebagaimana ketika ia mempertahankan ruang edukasi dan konservasi. 

"Penegakannya harus diprioritaskan," kata Bambang. 

Perda lingkungan akan mengatur sanksi tegas bagi pelanggar dan menjaga ekosistem sehingga terwujud ketahanan lingkungan. Misal, Perda tersebut mampu memberikan efek jera terhadap para pemburu burung dan satwa di sekitarnya. 

Suko-Widodo.jpg(ki-ka) Suko Widodo, Arum Sabil dan Bambang DH, Rabu (3/3/2021).(Foto : Kiagus Firdaus/TIMES Indonesia) 

Pada momen tersebut, Arum Sabil mengaku kagum terhadap upaya Bambang DH. Praktisi pertanian dan perkebunan ini memetik keteladanan seorang Bambang DH yang pernah menjadi orang nomor satu di Surabaya. 

"Tapi sikapnya memberikan keteladanan kepada masyarakat. Saya menyaksikan sendiri bagaimana Mas Bambang menjadi keteladanan bagi masyarakat melalui penegakan Perda itu tadi," imbuh Arum Sabil.

Konsistensi Bambang DH tersebut sejalan dengan tokoh kampus Unair, Suko Widodo. Menurutnya, ekosistem berubah. Misal, ikan di sungai semakin berkurang. Karena banyak pemancing menggunakan potas dan setrum yang akhirnya merusak lingkungan sekitar. Termasuk berdampak pada penyebaran virus yang dibawa oleh nyamuk. 

"Kalau ada, jentik-jentik dimakan sama ikan. Sehingga ekosistem seimbang," imbuh Bambang DH. (*) 

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.