TIMES JATIM, PONOROGO – Hari Raya Idul Adha 1440 H disambut gembira oleh masyakarat Muslim dengan mengumandangkan takbir di setiap masjid dan mushola. Tak ketinggalan anak-anak menggelar takbir keliling, seperti terjadi di kawasan pondok pesantren di Desa Nglumpang, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Ada dua pondok pesantren besar yaitu PP Darussalam Gontor dan PP Al-Islam Joresan. Juga ada PP Al-Muqoddasah yang membuat desa tersebut seperti desa Islami. Malam menjelang Idul Adha ini menjadi momen menggelar takbir kelililing.
Takbir Keliling diikuti oleh siswa taman kanak-kanak, sekolah diniyah, dan para santri yang bermukim di pondok pesantren Al - Muqoddasah. "Takbir keliling ini harus diikuti oleh semua siswa dan wajib bawa obor dari bambu," ujar Adellya Nihayatul, salah satu pelaksana takbir keliling.
Adellya menuturkan, takbir keliling bertujuan menanamkan pengetahuan tentang sejarah agama islam sejak dini. Kegiatan takbir ini, kata dia, juga memeriahkan Hari Raya Idul Adha yang sudah menjadi tradisi sejak dulu.
Masyarakat tampak antusias menyaksikan takbir keliling. Gema takbir terus dikumandangkan, bersahutan di sepanjang jalan yang dilalui, juga di mushola dan masjid.
Takbir keliling diberangkatkan dari Pondok Pesantren Al Muqoddasah Ponorogo mengelilingi jalan desa. Ratusan peserta putra dan putri menampilkan karya keunikan masing-masing. (*)
Pewarta | : Evita Mukharomah |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |