TIMES JATIM, PACITAN – Menjelang Pilkada 2024, Pemkab Pacitan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), serta tiga pilar desa.

Kegiatan ini bertujuan membangun koordinasi dan sinergitas yang kuat antara seluruh pihak terkait, demi terselenggaranya Pilkada serentak di Jawa Timur dengan baik dan kondusif.

Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, dalam arahannya menegaskan pentingnya sinergitas antar stakeholder untuk menjaga keamanan dan kelancaran proses Pemilukada 2024 di Kabupaten Pacitan. 

Menurut Bupati, rapat koordinasi ini adalah langkah strategis untuk menyatukan persepsi dalam mengawal jalannya pemilihan.

"Rapat koordinasi bersama tiga pilar desa sangat bermanfaat untuk menyamakan langkah dalam menjaga pelaksanaan Pilkada. Saya sangat mengapresiasi peran para penyelenggara pemilu, babinsa, babinkamtibmas, serta kepala desa dan lurah yang berhasil menjaga suasana kondusif pada pemilu sebelumnya," ujar Bupati Indrata Nur Bayuaji, Kamis (19/09/2024), di Gedung Sasono Aji Arjowinangun.

Bupati optimis bahwa dengan sinergitas yang baik, kesuksesan pada pemilihan umum sebelumnya bisa terulang dalam Pilkada serentak mendatang.

"Alhamdulillah, Pemilu kemarin di Pacitan berlangsung baik, lancar, dan damai. Saya yakin hal yang sama akan terulang karena masyarakat Pacitan terkenal dengan budaya guyup rukun, adem ayem," tambahnya.

Dalam Rakor tersebut, sejumlah pejabat Forkopimda turut menyampaikan arahan kepada lebih dari 700 peserta yang hadir. Kapolres Pacitan, Dandim 0801 Pacitan, Kepala Kejaksaan Negeri Pacitan, dan Ketua sementara DPRD Kabupaten Pacitan, masing-masing menekankan pentingnya sinergitas antara stakeholder dalam menjaga stabilitas keamanan selama pelaksanaan Pilkada. 

Mereka juga mengingatkan pentingnya deteksi dini untuk mencegah potensi konflik di masyarakat.

Tiga pilar, yakni babinsa, babinkamtibmas, dan kepala desa atau lurah, diharapkan mampu menjalankan fungsi pokok mereka dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif. 

Pola pikir dan pola tindak yang sama di antara ketiga pilar tersebut menjadi kunci utama dalam mewujudkan Pilkada yang damai dan sukses.

Pada kesempatan yang sama, Pemkab Pacitan juga memberikan penghargaan kepada kecamatan dan desa atau kelurahan dengan tingkat partisipasi pemilih terbaik pada Pilpres dan Pileg 2024. 

Kecamatan Pacitan meraih penghargaan dengan capaian partisipasi sebesar 85,27 persen, diikuti Kecamatan Kebonagung dengan 81,67 persen, dan Kecamatan Arjosari dengan 80,21 persen.

Sementara itu, sepuluh desa dengan tingkat partisipasi terbaik dalam Pilpres dan Pileg tersebut adalah Desa Arjosari, Karangnongko, Tremas, Purwoasri, Nanggungan, Purworejo, Sumberharjo, Kembang, Kayen, dan Mentoro.

Dengan penghargaan ini, Bupati berharap para pemimpin desa dan kecamatan dapat terus menjaga semangat partisipasi warga dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024. 

"Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas kerja keras seluruh elemen masyarakat dalam mensukseskan pemilihan umum. Kami berharap capaian ini bisa terus dipertahankan di Pilkada 2024 mendatang," tutup Indrata Nur Bayuaji. (*)