TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Seorang pria bernama Eko (25) meninggal dunia di kolam pemandian di Desa Tamansari, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (26/3/2022) malam.

Konon, kolam tersebut dipercaya oleh warga setempat adalah sebuah pemandian ada kaitannya dengan Candi Wurung dan Candi Jabung di Paiton, yang dibangun tiga bidadari. Ketiga bidadari yang dimaksud bernama Nawang Sari, Nawang Sito, dan Nawang Wulan. Ketiga bidadari itu sering mandi dikolam itu.

Dari informasi warga, korban meninggal asal Desa Sumberan, Kecamatan Besuk, Kabupaten setempat. Korban sedang mandi di kolam Nawang Sari, itu bersama ketiga temannya, salah satu temannya bernama Alfin. Ketiganya mandi sejak pukul 17.00 WIB.

Saat sedang asyik mandi, korban berenang kentengah yang kedalaman kolam tersebut sekitar 2 meter, tiba-tiba korban hilang. Alfin, dan seorang temannya kemudian mencari korban, namun tidak berhasil menemukannya.

Selanjutnya, kedua teman korban melapor ke warga. Warga lantas menghubungi keluarga korban dan mencari bersama-bersama. Pukul 19.15 menit, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. 

"Baru kali ini ada kejadian aneh di kolam atau pemandian ini. Kami mencari korban satu jam lebih, padahal kolam ini tidak begitu luas. Ditemukan di sebelah timur, korban tidak mengambang," kata Sucipto, warga setempat.

Ia mengatakan, korban dan ketiga temannya itu diduga sedang mabuk. Mereka mandi di kolam setelah minum minuman keras di lokasi kejadia, karena di lokasi atau di kolam itu sedang sepi ketika sore hari.

Sekretaris Desa Tamansari, Abdul Hadi mengungkapkan, bahwa kejadian ini beru pertama kali di kolam pemandian di desanya. Sejak dulu masih belum pernah terjadi.

"Kolam ini sebetulnya tempat wisata, hanya saja tidak ramai. Eko (korban) menurut keterangan temannya, mandi di tengah kolam, tiba-tiba menghilang," kata Hadi.

"Korban ditemukan setelah dilakukan pencarian kurang lebih satu jam. Ditemukan sudah meninggal dunia di kolam pemandian Taman Sari. Korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD Waluyo Jati," ungkap Hadi. (*)