https://jatim.times.co.id/
Berita

Festival Kita Bisa Banyuwangi Jadi Panggung Potensi Anak Disabilitas

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:30
Festival Kita Bisa Banyuwangi Jadi Panggung Potensi Anak Disabilitas Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, saat awarding Festival Kita Bisa. (FOTO: Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menggelar Festival Kita Bisa, sebagai wadah bagi anak-anak disabilitas untuk menggali potensi sekaligus menyerap aspirasi mereka.

Festival tersebut, merupakan rangkaian acara yang digeber Pemkab Banyuwangi dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025. Kali ini, acara digelar di Gedung Theater, Banyuwangi Park, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Sabtu (13/12/2025).

Ribuan pelajar dan guru dari berbagai sekolah di Banyuwangi tumplek blek memadati lokasi acara. Suasana festival berlangsung meriah dengan beragam penampilan dan kegiatan yang melibatkan siswa berkebutuhan khusus.

Tampak berbagai karya kreatif hasil tangan anak-anak berkebutuhan khusus dipamerkan dalam festival tersebut, mulai dari batik hingga beragam kerajinan tangan lainnya.

Pameran ini menjadi bukti nyata bahwa anak-anak disabilitas memiliki kemampuan dan kreativitas yang tak kalah dengan anak-anak lainnya, sekaligus menjadi ruang apresiasi atas bakat dan potensi yang mereka miliki.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengatakan bahwa Festival Kita Bisa dirancang sebagai agenda rutin tahunan untuk memberikan ruang ekspresi dan kompetisi bagi peserta didik inklusif.

Menurut Ipuk, setiap anak memiliki potensi yang berbeda-beda dan perlu difasilitasi agar tetap percaya diri dan bersemangat.

Festival-Kita-Bisa-Banyuwangi-2.jpgRibuan pelajar dan guru mengikuti Festival Kita Bisa. (FOTO: Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)

“Ini kita adakan untuk memfasilitasi anak-anak berkebutuhan khusus agar mereka punya sarana untuk tampil dan saling berkompetisi. Kita juga berikan reward supaya mereka tetap semangat, karena mereka punya potensi yang berbeda-beda. Ini fasilitas yang kita berikan,” kata Ipuk, Sabtu (13/12/2025).

Ditemui usai membuka acara, Ipuk menyebut bahwa selain menjadi ajang unjuk bakat, festival ini juga dimanfaatkan sebagai ruang dialog. Pemkab Banyuwangi membuka forum rembuk untuk menampung aspirasi dari siswa berkebutuhan khusus dan para pendampingnya.

“Kita juga adakan rembuk untuk menampung aspirasi mereka dan kita masukkan dalam perencanaan program kerja kita,” ujar orang nomor wahid di Bumi Blambangan itu.

Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Suratno, menegaskan bahwa kegiatan ini didedikasikan khusus untuk anak-anak pelajar dari kelompok berkebutuhan khusus di ujung timur Pulau Jawa.

“Festival ini kita dedikasikan untuk masyarakat, khususnya anak-anak pelajar dari kelompok anak disabilitas. Seperti kita ketahui, Banyuwangi sejak tahun 2014 dikukuhkan sebagai kabupaten inklusif,” kata Suratno.

Suratno menyebut, status sebagai kabupaten inklusif memberi kesempatan luas bagi anak-anak disabilitas untuk mengenyam pendidikan di sekolah umum maupun sekolah reguler.

Festival Kita Bisa, masih Suratno, merupakan puncak dari rangkaian panjang kegiatan yang telah digelar sejak beberapa bulan terakhir.

Beberapa rangkaian, di antaranya peningkatan kapasitas Guru Pembimbing Khusus (GPK) yang dilaksanakan pada 15–16 Oktober 2025, serta fasilitasi Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif (SPPI) untuk melakukan asesmen terhadap siswa berkebutuhan khusus pada Agustus 2025 lalu.

“Kemarin, 29 November, juga digelar Porseni (Pekan Olahraga dan Seni) untuk anak-anak berkebutuhan khusus, ada lomba nyanyi solo, baca puisi, dan melukis. Puncaknya hari ini Festival Kita Bisa dengan awarding sekaligus pameran,” tutup Suratno. (*)

Pewarta : Muhamad Ikromil Aufa
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.