https://jatim.times.co.id/
Berita

Workshop UMKM Indonesia Go Export, Dorong Pengusaha Lokal Go Internasional

Selasa, 20 Agustus 2024 - 18:34
Workshop UMKM Indonesia Go Export, Dorong Pengusaha Lokal Go Internasional Gelaran Workshop UMKM Indonesia Go Export 2024 di Malang di Hotel Savana, Selasa (20/8/2024). (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Upaya berbagai pihak dalam mendukung tumbuh kembang UMKM perlu terus didorong dan diapresiasi. Seperti yang dilakukan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dengan menggelar Workshop UMKM Indonesia Go Export 2024 di Kota  Malang, Selasa (20/8/2024).

Dalam workshop itu, para pelaku UMKM di Kota Malang dan sekitarnya dilatih dan diberi wawasan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan mereka dalam menembus pasar internasional.

Direktur BCA, Antonius Widodo Mulyono yang hadir untuk membuka gelaran workshop itu mengatakan, ada sebanyak 20 UMKM dari Kota Malang dan sekitarnya mengikuti pelatihan tersebut.

Pelatihan ini. menggunakan kurikulum khusus yang telah disesuaikan kebutuhan dan tantangan yang akan dihadapi UMKM saat memasuki pasar ekspor, antara lain pengenalan terkait transaksi perdagangan internasional, peningkatan kualitas produk, dan pelatihan dalam penyusunan laporan keuangan.

"Melalui program pelatihan ini, kami menargetkan 60 UMKM akan siap melakukan ekspor. Kami berharap pelaku UMKM dapat memanfaatkan program ini dengan optimal, sehingga mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi sesuai standar internasional," ucapnya.

UMKM Indonesia Go Export merupakan bagian dari payung program pengembangan berkelanjutan 'Bakti BCA' pada pilar Desa Bakti BCA. Program ini telah dilakukan BCA sejak 2023 dengan tujuan untuk memperkuat perkembangan UMKM di Indonesia.

Sebelumnya Bakti BCA bersama International Chamber of Commerce (ICC) Indonesia melakukan pra kurasi dengan riset pasar dan konsolidasi yakni bertujuan mengidentifikasi produk yang berpotensi diminati di pasar global, disertai dengan informasi tentang negara tujuan ekspor dan data konsumen potensial di negara tersebut.

Selanjutnya, UMKM akan melalui tahap kurasi. Pada tahap kurasi, UMKM dinilai berdasarkan kesesuaian lini bisnis, kapasitas produksi, kelengkapan dokumen, dan hasil verifikasi lapangan.

Sebagai informasi, UMKM menyumbang 61% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menyerap sekitar 117 juta pekerja atau 97% dari total tenaga kerja pada 2023. Potensi kontribusi UMKM dalam ekspor nasional masih cukup besar, baru sekitar 16% dari total ekspor. Oleh karena itu, pendampingan terhadap UMKM harus terus ditingkatkan untuk mencapai target pemerintah sebesar 17% pada 2024.

Selain Malang, UMKM Indonesia Go Export juga akan hadir di dua kota lainnya, yaitu Bandung dan Surabaya. Dukungan BCA dalam program ini tidak hanya terbatas pada memberikan pelatihan bagi UMKM terpilih. Setelah rangkaian pelatihan berakhir, BCA bersama ICC Indonesia akan terus mendampingi UMKM peserta dalam mengakses pasar internasional, mengikuti ajang bergengsi untuk mempromosikan produk mereka seperti Trade Expo Indonesia, serta mendampingi proses transaksi dengan calon pembeli dari luar negeri.

Pada 2023, UMKM Indonesia Go Export diselenggarakan di Semarang dan Yogyakarta. Melalui program ini, BCA berhasil mendampingi salah satu UMKM peserta asal Yogyakarta, Wastraloka, melakukan ekspor perdana ke Tiongkok.

Selain itu, BCA juga berhasil membawa UMKM Indonesia Go Export lainnya yaitu Prospero Food Realcho untuk mengirimkan produk cocoa powder sebanyak 2 kontainer total 34mts dengan total nilai transaksi sebanyak USD 57.800 atau setara dengan Rp907 juta Rupiah ke salah satu negara di Asia.

Bentuk dukungan BCA kepada pelaku UMKM tercermin pada sisi pembiayaan dengan bertumbuhnya pembiayaan UMKM menjadi 12,7% YoY mencapai Rp114,4 triliun per Juni 2024. Dukungan BCA pada sektor UMKM juga tercermin pada Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) Perseroan yang sebesar 22,2%.

Dukungan berkelanjutan BCA kepada UMKM Indonesia juga terlihat dari penyelenggaraan workshop dan penerbitan sertifikasi halal, yang telah membantu menerbitkan 1.000 sertifikat halal sepanjang tahun 2023.

BCA juga ber empermudah akses UMKM ke pasar potensial melalui berbagai acara yang me Ajukan UMKM dengan calon pembeli. Terbaru, BCA telah sukses menyelenggarakan MKM Fest 2024 dengan partisipasi lebih dari 1200 UMKM yang mempromosikan produk-produk unggulan mereka.

"Kami menemukan bahwa masih banyak UMKM yang menemukan kesulitan mengakses pasar internasional dan melakukan transaksi luar negeri. Semoga inisiatif ini dapat mendorong aktivitas ekspor dari UMKM serta memberikan kontribusi besar pada pertumbuhan perekonomian Indonesia," tutup Widodo.

Direktur Eksekutif ICC Indonesia, Lusiana Indomo, menambahkan, upaya meningkatkan kinerja ekspor dari sektor UMKM memerlukan kolaborasi dari banyak pemangku kepentingan. Pihaknya sangat mengapresiasi inisiatif Bakti BCA yang menunjukkan komitmen kuat untuk memberdayakan UMKM di Indonesia.

"Dengan dukungan berkelanjutan serta sinergi yang kokoh antara BCA dan ICC Indonesia, kami yakin inisiatif ini akan membuka peluang bagi UMKM untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekspor, sekaligus meningkatkan daya saing produk Indonesia di kancah global," ujar Lusiana. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.