https://jatim.times.co.id/
Berita

Dinilai Konsisten Syiarkan Penghijauan, PZH Genggong Ditunjukan Sebagai Eco-Pesantren

Minggu, 22 Januari 2023 - 13:36
Dinilai Konsisten Syiarkan Penghijauan, PZH Genggong Ditunjukan Sebagai Eco-Pesantren Kepala Dinas DLH memberikan materi dalam acara talkshow Genggong Go Green. (Foto: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PROBOLINGGOPemkab Probolinggo memilih Pesantren Zainul Hasan atau PZH Genggong sebagai duta Eco-pesantren. Lantaran, pesantren ini konsisten dalam mensyiarkan dan mengampanyekan hidup sehat dengan menjaga lingkungan.

Penunjukan duta Eco-Pesantren itu dilontarkan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi saat menjadi pemateri Talkshow Genggong Go Green Carnival 2023, Sabtu (21/1/2023) malam. 

“Saya ingin Genggong menjadi Eco-pesantren di Kabupaten Probolinggo, yang nantinya menjadi perwakilan lomba di Jawa Timur. Tahun 2023 ini kita proyeksikan Eco-pesantren ke Genggong, harapannya minimal nanti tembus 10 besar di skala Jawa Timur,” kata Dwijoko.

Eco-Pesantren adalah program dari Kementerian Lingkungan Hidup yang dicanangkan sejak tahun 2008. Program ini bertujuan untuk mendorong peningkatan pengetahuan, kepedulian, kesadaran dan peran serta aktif warga pondok pesantren terhadap upaya-upaya pelestarian lingkungan hidup berdasarkan ajaran agama Islam.

Salah satu programnya sebagai Eco-Pesantren, sambung Dwijoko, adalah kampanye lingkungan hijau dan pengelolaan sampah. Pihaknya berjanji akan mendampingi dan edukasi sampai berhasil menjadi Eco-Pesantren di Jawa Timur.

Kepala-Dinas-DLH-b.jpgInisiator Genggong Go Green, Gus dr. Mohammad Haris. (Foto: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)

“Setiap orang itu memproduksi sampah dalam sehari 1,5 kilogram sampah. Berbicara wajib berarti kalau tidak melakukannya ya dosa,” pungkas mantan Kepala Satpol PP Kabupaten Probolinggo ini.

Sementara, Pengasuh PZH Genggong, Gus dr. M. Haris Damanhuri Romly mengatakan, kampanye menjaga lingkungan dan pola hidup sehat telah dicanangkan pesantren sejak beberapa tahun lalu secara konsisten.

“Kami ingin mengajak pada seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan bersepeda sebagai budaya dan gaya hidup,” ungkap inisiator Genggong Go Green Carnival, Gus dr. Moh. Haris Damanhuri.

Semakin banyak orang bersepeda, kata dia, tentu akan menekan polusi udara di lingkungan sekitar. Serta dapat meningkatkan imun tubuh agar tak mudah terserang penyakit.

“Dengan menjadikan bersepeda sebagai gaya hidup, seperti bersepeda saat sekolah, dan berangkat kerja, sehingga tercipta lingkungan yang sehat dan asri. Intinya kami ingin mengedukasi pada seluruh masyarakat,” ungkap tokoh muda yang akrab disapa Gus dr. Haris itu.

Talkshow itu merupakan rangkaian dari Event Genggong Go Green Carnival 2023 Kabupaten Probolinggo. Agenda tahunan ini merupakan kegiatan ke-4 yang telah digelar sejak 2018 lalu. Pembukaan Genggong Go Green itu juga sebagai simbol dibukanya Expo Kuliner dan Bazar UMKM di Halaman P5 PZH Genggong. Berbagai jenis kuliner buatan putra daerah ini dibuka untuk umum. (*)

Pewarta : Abdul Jalil
Editor : Muhammad Iqbal
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.