TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Untuk memeriahkan Harlah ke-100 atau 1 Abad NU, tiga pengurus GP Ansor di Probolinggo, Jawa timur, bakal menggelar Festival Seni Santri dan UMKM. Gelaran festival itu akan dilaksanakan pada 13 hingga 22 Januari 2023 mendatang. 

Festival Seni Santri dan UMKM itu bartajuk “Festival 1 Abad NU 2023" yang akan digelar di alun-alun Kota Probolinggo, selama 10 hari. Ketua PC GP Ansor Kota Probolinggo, Abdul Mujib mengatakan, perayaan 1 Abad NU ini diprakarsai oleh pengurus Ansor se-Probolinggo Raya. 

Tiga pengurus GP Ansor itu adalah PC GP Ansor Kota Probolinggo, PC GP Ansor Kraksaan dan PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo, serta didukung Pemkot Probolinggo dan PCNU Kota Probolinggo.

“Kegiatan perayaan 1 Abad NU ini melibatkan tiga GP Ansor se-Probolinggo Raya. Ini merupakan kegiatan bersama dan baru pertama digelar di Probolinggo,” kata Mujib, yang juga sebagai Ketua DPRD Kota Probolinggo itu.  

Ia menyatakan, perayaan satu Abad NU yang dipusatkan di alun-alun Kota Probolinggo ini bakal digeber selama 10 hari. Selama 10 hari itu, masyarakat Kota Probolinggo bakal dihibur dengan berbagai kegiatan seni dan juga pameran Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM. 

“Nantinya dalam kegiatan itu, masyarakat bakal dihibur dengan aneka ragam kegiatan seni. Di panggung utama akan diisi berbagai kegiatan dari kalangan Badan Otonomi atau Banom maupun lembaga-lembaga yang ada di bawah naungan PCNU Kota dan Kabupaten Probolinggo,” kata Mujib. 

Dalam perayaan 1 Abad NU se-Probolinggo Raya ini, ada Festival Banjari atau Fesban 2023 tingkat Kota dan Kabupaten Probolinggo. Di antaranya penampilan seni pagar nusa anak- anak, pentas seni IPNU/IPPNU, LP Maarif, shalawatan rebana muslimat maupun fatayat, dan masih banyak lagi.

Untuk Festival Banjari se-Probolinggo Raya ini bakal dilaksanakan di panggung utama, memperebutkan hadiah total Rp 15 juta. Pendaftaran Festival Banjari ditutup pada Selasa (10/01/2023). Pelaksanaannya mulai tanggal 19-21 Januari 2023.

Diketahui, Nahdlatul Ulama atau NU, adalah sebuah organisasi Islam terbesar di Indonesia. Organisasi ini berdiri pada 31 Januari 1926 M / 16 Rajab 1344 di Surabaya.

Dalam peringatan seabad NU juga bakal ada Festival Banjari Se-Probolinggo Raya. (Foto : Ansor Probolinggo For TIMES Indonesia)

NU bergerak di bidang keagamaan, pendidikan, sosial, dan ekonomi. Kehadirannya merupakan salah satu upaya yang melembagakan wawasan tradisi keagamaan yang dianut jauh sebelumnya, yakni paham Ahlusunah wal Jamaah atau Aswaja.

Resolusi jihad NU yang diserukan oleh Hadrotus Syekh KH Hasyim As'ari, yang kemudian diabadikan menjadi Hari Santri Nasional, adalah bukti sejarah betapa besar peran NU dalam berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia yang artinya Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila

Selanjutnya dengan perayaan se-abad NU se-Probolinggo Raya yang dikemas dalam Festival Seni dan UMKM ini bisa memberikan hiburan bagi masyarakat dan sebagai alat pemersatu.

“Kami berharap, bila tiga PC GP Ansor sudah bersatu begini, InsyaAllah kegiatan memeriahkan Harlah ke-100 atau 1 Abad NU ini akan semakin sukses dan meriah di Kota Probolinggo," ucap Mujib.(*)