TIMES JATIM, BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menggelar Ramadan Talk, sebuah forum daring yang diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Kabupaten Banyuwangi. Acara ini bertujuan untuk mengoptimalkan ibadah sekaligus meningkatkan kinerja para abdi negara selama bulan Ramadan.

Forum virtual ini diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Banyuwangi pada Jumat (14/3/2025). Mengusung tema "Spirit Lailatul Qadar: Optimalkan Ibadah, Kinerja Lebih Berkah", webinar ini menghadirkan Habib Abdurrachman Chabibi Al Jufri, seorang ulama dan pendakwah yang dikenal dengan ceramah-ceramah penuh hikmah.

Makna Lailatul Qadar dan Cara Meraihnya

Dalam paparannya, Habib Abdurrachman menekankan pentingnya memaksimalkan ibadah di bulan Ramadan, terutama dalam menyambut Lailatul Qadar, malam penuh keberkahan yang lebih baik dari seribu bulan.

"Lailatul Qadar adalah satu malam istimewa yang hanya diberikan kepada umat Nabi Muhammad SAW. Ini adalah kesempatan emas untuk meningkatkan kualitas ibadah serta meraih ampunan dan rahmat dari Allah SWT," ujar Habib Abdurrachman.

Sebagai pengasuh Majelis Ta’lim dan Sholawat Az-Zahir Banyuwangi, Habib Abdurrachman juga membagikan beberapa tanda serta cara untuk meraih malam istimewa tersebut.

"Di antara tanda-tandanya, Lailatul Qadar sering turun pada 10 hari terakhir Ramadan. Selain itu, siapa pun yang memperbanyak membaca Al-Qur'an juga memiliki peluang besar untuk meraihnya," tuturnya.

Meningkatkan Kompetensi ASN

Kepala BKPP Banyuwangi, Ilzam Nuzuli, menyampaikan bahwa Ramadan Talk bertujuan untuk memberikan motivasi dan inspirasi kepada ASN agar tetap produktif selama Ramadan, sekaligus meningkatkan kompetensi mereka.

"Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menambah wawasan ASN dalam meningkatkan kompetensi menuju pencapaian target kinerja Pemkab Banyuwangi," ujar Gus Ilzam, sapaan akrabnya.

Menurutnya, forum seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut dengan tema-tema aktual yang relevan untuk peningkatan kualitas kinerja ASN.

Melalui Ramadan Talk ini, diharapkan para ASN di Banyuwangi semakin termotivasi untuk mengoptimalkan ibadah dan kinerja selama Ramadan. Lebih dari sekadar ajang silaturahmi virtual, kegiatan ini juga diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi spiritualitas dan profesionalisme ASN dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi masyarakat. (*)