https://jatim.times.co.id/
Berita

Mahfud MD Hadiri Rangkaian Peringatan Dua Abad Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas

Jumat, 17 Oktober 2025 - 18:09
Mahfud MD: Pesantren Telah Berjasa Besar Bagi Negeri Sejak Sebelum Indonesia Merdeka Prof. H. Mohammad Mahfud MD saat menjadi keynote speaker pada acara Seminar Nasional bertema “Transformasi Pendidikan Pesantren” digelar di Gedung Serbaguna KH Hasbullah Said, Kamis (16/10/2025). (FOTO: PPBU for TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, JOMBANG – Peringatan dua abad Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) Tambakberas, Jombang, berlangsung semarak dan penuh makna. Sebagai bagian dari rangkaian acara besar tersebut, Seminar Nasional bertema “Transformasi Pendidikan Pesantren” digelar di Gedung Serbaguna KH Hasbullah Said, Kamis (16/10/2025), menghadirkan sejumlah tokoh nasional dan pakar pendidikan Islam.

Sejumlah nama besar tampil dalam seminar ini, di antaranya Prof. H. Mohammad Mahfud MD, Prof. H. Ahmad Rofi’uddin, KH A. Mujib Imron, H. Nur, Nyai Hj Umdatul Choirot, Hj Evi Fatimaturrusyidiyah, dan Hj Hanun Asroah.

Dalam pidatonya sebagai keynote speaker, Prof. Mahfud MD menegaskan bahwa pesantren memiliki kontribusi luar biasa terhadap pembangunan bangsa, bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka.

“Pondok pesantren ini punya peran strategis sejak masa penjajahan hingga sekarang. Kita ingat perjuangan Mbah Hasyim, Mbah Wahab, dan para tokoh pesantren lain yang berjuang dengan dasar keimanan melawan penjajah,” tutur mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu disambut tepuk tangan hadirin.

Mahfud menyoroti masa ketika pendidikan pesantren belum diakui secara formal oleh negara. Akibatnya, banyak santri yang tidak dapat menduduki posisi penting di pemerintahan pada masa awal kemerdekaan.

“Saat itu, ijazah pesantren belum diakui, padahal kemampuan para santri luar biasa. Baru ketika KH Wahid Hasyim menjadi Menteri Agama, beliau bekerja sama dengan Menteri Pendidikan untuk menghapus diskriminasi itu,” jelas Mahfud.

Dari sinilah, lanjutnya, lahir SKB Dua Menteri yang menyetarakan pendidikan madrasah dengan sekolah umum.

“Karena perjuangan itu, kini lulusan MI sederajat dengan SD, MTs setara SMP, dan MA setara SMA. Ini bukti nyata bagaimana perjuangan tokoh pesantren mengangkat martabat pendidikan Islam,” tegasnya.

Mahfud pun menegaskan, keunggulan pesantren bukan hanya pada sisi intelektual, tetapi juga moral dan spiritual.

“Pesantren tidak sekadar mencerdaskan otak, tetapi juga menata hati dan akhlak. Itulah makna sejati dari tujuan pendidikan nasional dalam Pembukaan UUD 1945, ‘mencerdaskan kehidupan bangsa’, bukan hanya mencerdaskan pikirannya,” ujarnya.

Prof Mahfud menambahkan, kemajuan pendidikan nasional harus tetap berpijak pada nilai Iman dan Taqwa (IMTAQ) yang menjadi fondasi pesantren, sebelum dikembangkan dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).

“Karena semaju apapun pendidikan, tanpa IMTAQ ia akan kehilangan arah. Dan pesantren telah membuktikan keseimbangan itu selama dua abad,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Rohmadi
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.