https://jatim.times.co.id/
Berita

Realokasi Tahap III Diajukan, Stok Pupuk Bersubsidi di Ponorogo Aman hingga Akhir 2025

Kamis, 18 September 2025 - 22:33
Realokasi Tahap III Diajukan, Stok Pupuk Bersubsidi di Ponorogo Aman hingga Akhir 2025 Ilustrai stok pupuk bersubsidi. (FOTO: ANTARA/HO - Prastyo)

TIMES JATIM, PONOROGO – Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (Dipertahankan) Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi untuk petani di daerah itu aman hingga akhir tahun 2025.

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dipertahankan Ponorogo, Tamar Mahara, menyatakan pada Kamis (18/9/2025) bahwa sisa alokasi pupuk bersubsidi saat ini masih sekitar 40 persen dari kuota awal dan dalam kondisi aman. Pihaknya juga telah mengajukan realokasi tahap ketiga pada September ini.

“Meski sisa alokasi sekitar 40 persen, kami pastikan stoknya aman untuk kebutuhan petani. Kami juga sudah mengajukan realokasi tahap ketiga,” kata Tamar.

Ia merinci bahwa pada awal tahun, Pemkab Ponorogo memperoleh tiga jenis pupuk bersubsidi, yaitu urea sebanyak 30.466 ton, NPK 22.348 ton, dan organik 4.517 ton. Setelah dua kali realokasi, jumlahnya bertambah menjadi urea 35.782 ton, NPK 25.585 ton, dan pupuk organik 10.901 ton.

Hingga 2 September 2025, penyaluran pupuk bersubsidi telah mencapai 62 persen untuk urea, 71 persen untuk NPK, dan 37 persen untuk pupuk organik. Dalam pengajuan realokasi ketiga, pemerintah daerah juga menambahkan pupuk ZA sebanyak 60 ton.

“Pupuk ZA ini biasanya dipakai petani tebu. Kami memastikan stok pupuk bersubsidi tetap aman sampai akhir tahun,” ujar Tamar.

Dengan langkah ini, Dipertahankan Ponorogo memastikan bahwa para petani dapat terus mengakses pupuk bersubsidi tanpa hambatan hingga akhir tahun, mendukung kelancaran sektor pertanian di daerah tersebut.(*)

Pewarta : Antara
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.