TIMES JATIM, MALANG – Kota Malang kembali menjadi tuan rumah pertemuan keagamaan berskala besar. Ribuan Saksi-Saksi Yehuwa dari berbagai daerah menghadiri pertemuan tahunan bertema “Ibadah Murni” yang digelar selama tiga hari di Gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang, Jumat hingga Minggu (12–14/12/2025).
Pertemuan ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari rangkaian pertemuan global Saksi-Saksi Yehuwa yang rutin diselenggarakan setiap tahun di berbagai kota di dunia, termasuk Indonesia. Selain memberikan ruang pembelajaran rohani, acara ini juga berdampak pada pergerakan ekonomi lokal dengan kehadiran lebih dari seribu peserta.
Saksi-Saksi Yehuwa dikenal sebagai salah satu organisasi nirlaba terbesar di dunia dalam penyelenggaraan pertemuan berskala internasional. Kehadiran ribuan hadirin di Malang turut mendukung sektor perhotelan, transportasi, dan usaha kecil di sekitar lokasi acara.
Juru bicara Saksi-Saksi Yehuwa, Bram Wardhana, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah dan masyarakat setempat dalam pelaksanaan kegiatan ini.
“Kami menantikan untuk kembali bekerja sama dengan para pejabat kota dalam menyelenggarakan acara yang menarik ini di Malang,” ujarnya.
Menurut Bram, tema “Ibadah Murni” dipilih untuk menjawab kebutuhan rohani masyarakat yang tengah mencari harapan di tengah tantangan kehidupan modern.
“Tema pertemuan regional tahun ini bertujuan untuk memberikan pencerahan bagi banyak orang yang sedang mencari harapan. Sepulangnya dari acara, kami berharap semua hadirin merasa disegarkan dan disemangati karena tahu tentang makna ibadah yang sesungguhnya dan bagaimana itu bisa membantu mereka mengatasi tantangan dalam dunia ini,” tambahnya.
Selama tiga hari, peserta mengikuti berbagai sesi yang dikemas dalam bentuk ceramah, wawancara, serta pemutaran video berbasis Alkitab. Beberapa topik yang dibahas antara lain “Apa Itu Ibadah Murni?”, “Siapa yang Sebenarnya Menguasai Dunia Ini?”, serta “Apakah Ibadah Anda Sesuai dengan Kebenaran?”.
Agenda khusus juga digelar pada hari Sabtu, yakni prosesi baptisan yang menjadi salah satu momen penting dalam pertemuan tersebut. Selain itu, banyak hadirin menantikan penayangan Episode 2 seri video “Kabar Baik Menurut Yesus”. Seri yang terdiri dari 18 episode ini mengulas kehidupan dan pelayanan Yesus Kristus berdasarkan catatan Injil. Episode 2 ditayangkan dalam dua bagian, masing-masing pada hari Jumat dan Sabtu. Sebelumnya, Episode 1 telah diperdanakan dalam rangkaian pertemuan tahun lalu.
Secara global, pertemuan tahunan Saksi-Saksi Yehuwa menarik jutaan peserta. Pada 2024, tercatat hampir 13 juta orang menghadiri acara serupa yang digelar di lebih dari 6.000 lokasi di seluruh dunia. Angka tersebut menunjukkan besarnya minat masyarakat terhadap kegiatan keagamaan yang menekankan pembelajaran rohani dan nilai-nilai iman. (*)
| Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto |