TIMES JATIM, MALANG – Suasana zaman dahulu dihadirkan di kawasan Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, sejak Jum'at (5/12/2025). Di tempat ini, acara bertajuk Kepandjen Djaman Mbiyen diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang. 

Kepandjen Djaman Mbiyen ini, dibuka resmi Wakil Bupati Malang Hj. Lhatifah Shohib, kemarin sore. Masyarakat Kabupaten Malang bisa menikmati kegiatan ini bersama keluarga atau kolega, sampai Minggu (14/12/2025) nanti. 

Usai membuka kegiatan, Wabup Lhatifah Shohib, didampingi Kepala Dispora Kabupaten Malang Suwadji, mengunjungi satu persatu booth stan semua kecamatan yang berpartisipasi. Ada pula sejumlah booth komunitas dan kelompok pelaku UMKM. 

Di beberapa stan, Wabup Malang sempat singgah dan melakukan interaksi. Beberapa kali ia juga duduk dan menikmati sajian dan suguhan khas era lampau dari masing-masing wilayah kecamatan. 

Di stan Kecamatan Dampit misalnya, Wabup Malang menikmati suguhan kopi lereng Semeru khas Dampit. Disediakan pula aneks jajanan tradisional yang dijadikan satu dalam wadah tampah anyaman bambu. 

Wabup Lathifah Shohib mengatakan, Kepandjen Djaman Mbiyen ini event tahunan dalam rangka merayakan Hari Jadi 1265 Kabupaten Malang. 

"Tahun ini merupakan kali kedua diselenggarakan. Dengan kegiatan seperti ini, harapan kaminbisa memperkuat silaturahmi. Selain itu juga bisa mendongkrak perekonomian masyarakat Kabupaten Malang," ucap Wabup Lathifah, Jum'at (5/12/2025) malam. 

Selama kegiatan Kepandjen Djaman Mbiyen, lanjutnya, ada banyak produk olahan yang jadi unggulan di masing-masing kecamatan. Meskipun berbahan dasar dari hasil pertanian, menurutnya sudah ada beberapa produk yang ekspor ke luar negeri. Seperti, ke Turki, Thailand, Singapura dan Malaysia. 

"Saya berharap kegiatan seperti ini, bisa diselenggarakan setiap tahun. Selain untuk mengenalkan produk olahan dan unggulan khas daerah ke masyarakat, sekaligus bisa menggerekkan roda perputaran ekonomi di masyarakat," demikian Nyai Lathifah. 

Sementara itu, Kadispora Kabupaten Malang Suwadji menyampaikan, Kepandjen Djaman Mbiyen ini hasil kolaborasi kegiatan kepemudaan dan UMKM. Event ini untuk mengenalkan warisan temurun dan budaya tradisional zaman dulu, terutana berbagai makanan jadul. 

"Kegiatan ini kami gelar sampai tanggal 14 Desember 2025. Ada banyak stand yang menyuguhkan makanan jadul khas daerah Kabupaten Malang," ucap Suwadji. 

Dikatakan, masyarakat yang datang ke Kepandjen Djaman Mbiyen dijamin akan puas, karena banyak makanan jadul serta produk olahan khas Kabupaten Malang yang dijual. 

Selain diramaikan produk UMKM dari para pedagang kaki lima, juga ada 33 stan khusus kecamatan yang menyediakan makanan olahan dan hasil produk dari masing-masing wilayah. 

"Harapan kami dengan kegiatan Kepandjen Djaman Mbiyen ini, masyarakat bisa mengenal produk olahan dan makanan khas Kabupaten Malang," ujarnya. 

Selama event Kepandjen Djaman Mbiyen berlangsung, juga diisi dengan beberapa kegiatan kepemudaan. Diantaranya lomba karaoke Pemuda Idol, tarian Mberot, lomba konten kreator dan lainnya. 

"Nanti pada tanggal 11 Desember, juga diadakan lomba permainan zaman dahulu. Seperti egrang, gobak sodor dan permainan lainnya. Peserta lomba nantinya dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," ujar Suwadji. (*)