TIMES JATIM, SIDOARJO – Upaya memperkuat sektor pertanian sekaligus mendukung ketahanan pangan terus dilakukan oleh Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur, Dedi Irwansa. Salah satunya melalui penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) berupa combine harvester kepada Kelompok Tani Subur Sejahtera Desa Tanjekwagir, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Dedi Irwansa sebagai tindak lanjut dari aspirasi petani yang disampaikan pemerintah desa dan kelompok tani kepada Anggota DPRD Jawa Timur Dapil Sidoarjo tersebut.  Kehadiran alsintan ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas sekaligus efisiensi panen padi di wilayah tersebut.

Kepala Desa Tanjekwagir, Moh. Amirul Fasikin, menyampaikan apresiasinya atas perjuangan Dedi Irwansa yang dinilai konsisten mengawal kebutuhan masyarakat desa, khususnya para petani.

“Alhamdulillah, aspirasi warga kami akhirnya terwujud. Kami sangat mengapresiasi perjuangan Pak Dedi Irwansa yang telah mengawal dan memperjuangkan bantuan alsintan ini hingga benar-benar dirasakan manfaatnya oleh petani Desa Tanjekwagir,” kata Amirul, Rabu (17/12/2025).

Menurut Amirul, keberadaan combine harvester akan membantu petani menghemat waktu dan biaya panen, sekaligus meminimalkan potensi kehilangan hasil panen padi petani.

Hal senada disampaikan Mulyono, Ketua Kelompok Tani Subur Sejahtera Desa Tanjekwagir. Ia menilai bantuan tersebut sangat dibutuhkan dan menjadi solusi nyata bagi petani di tengah tantangan sektor pertanian saat ini.

“Alat ini sangat membantu kami, terutama saat musim panen. Proses panen menjadi lebih cepat dan efisien. Atas nama petani, kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Dedi Irwansa yang telah peduli dan memperjuangkan kebutuhan kami,” kata Mulyono.

Sementara itu, Dedi Irwansa menegaskan bahwa bantuan alsintan tersebut merupakan bagian dari komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan daerah, sejalan dengan program nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

“Bantuan ini adalah bentuk dukungan nyata terhadap ketahanan pangan, khususnya di Kabupaten Sidoarjo. Kami ingin petani semakin kuat, mandiri, dan produktif,” kata Kepala Bappilu Demokrat Jatim ini.

Ketua Komisi A Ini berharap, dengan dukungan sarana pertanian yang memadai, Kabupaten Sidoarjo dapat berkembang menjadi salah satu lumbung padi utama di Jawa Timur.

“Jika petani kita sejahtera dan produktivitas meningkat, saya optimistis Sidoarjo bisa menjadi salah satu penopang utama pangan di Jawa Timur,” ucapnya. (*)