https://jatim.times.co.id/
Berita

Wamen HAM Kunjungi Tebuireng, Dorong Santri Jadi Pelopor Nilai Kemanusiaan

Selasa, 10 Juni 2025 - 21:29
Wamen HAM Kunjungi Tebuireng, Dorong Santri Jadi Pelopor Nilai Kemanusiaan Wakil Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Mugiyanto, melakukan kunjungan penting ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Selasa (10/6/2025). (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, JOMBANG – Dalam upaya menanamkan nilai-nilai Hak Asasi Manusia (HAM) di lingkungan pendidikan keagamaan, Wakil Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Mugiyanto, melakukan kunjungan penting ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Selasa (10/6/2025).

Kunjungan tersebut menjadi bagian dari agenda nasional untuk memperkuat pemahaman dan praktik HAM di kalangan pesantren.

Wamen HAM membuka kunjungannya dengan berziarah ke makam para tokoh bangsa: KH Hasyim Asy’ari, KH Wahid Hasyim, dan Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), didampingi oleh Gus Riza Yusuf Hasyim yang mewakili Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH Abdul Hakim Mahfudz.

Selanjutnya, dalam seminar bertema “Penguatan HAM bagi Masyarakat Pesantren”, Mugiyanto mengajak para santri dan pengurus pesantren untuk menyadari pentingnya nilai-nilai kemanusiaan seperti keadilan, kesetaraan, dan empati dalam kehidupan sehari-hari.

“Pesantren bukan hanya tempat menimba ilmu agama, tapi juga tempat membentuk karakter generasi bangsa. Nilai-nilai luhur dalam Islam sangat selaras dengan prinsip-prinsip HAM,” ujar Mugiyanto di hadapan para peserta seminar.

Wakil Bupati Jombang, Gus Salmanudin Yazid, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi inisiatif Kementerian HAM. Ia menegaskan bahwa pesantren-pesantren di Jombang selama ini dikenal sebagai lingkungan pendidikan yang aman, inklusif, dan bebas dari konflik sosial.

“Hingga saat ini, tidak ada laporan pelanggaran HAM di lingkungan pesantren Jombang. Ini menunjukkan bahwa pesantren mampu menjadi ruang aman sekaligus tempat tumbuh kembang anak-anak dalam suasana saling menghormati,” kata Gus Salman.

Senada dengan itu, Plt Kabagium Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Ratno Suhartono, menekankan bahwa pendidikan akhlak yang selama ini menjadi ciri khas pesantren adalah pondasi kokoh bagi terbentuknya masyarakat yang adil dan beradab.

Sementara itu, KH Abdul Ghofar, Sekretaris Pesantren Tebuireng, menilai kegiatan ini sejalan dengan misi pesantren yang tak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga membentuk kepribadian dan karakter para santri.

“Di pesantren, kami mendidik santri agar menghargai sesama, baik terhadap guru, teman, maupun masyarakat luas. Itu bagian dari penghormatan terhadap hak dan martabat manusia,” jelas KH Ghofar.

Menutup rangkaian acara, Wamen HAM berpesan kepada para santri agar siap menjadi agen perubahan yang membawa semangat penghargaan terhadap hak-hak manusia, di manapun mereka berada.

“Jadilah pembela nilai-nilai kemanusiaan. Karena sesungguhnya, pesantren adalah cahaya yang mampu menerangi dunia dengan keadilan dan kasih sayang,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Rohmadi
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.