TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Menikmati makanan khas Aceh kini tak perlu jauh-jauh harus datang ke tanah serambi makkah itu. Kini, makanan itu telah tersedia di Desa Selogudig Kulon, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.  Meski demikian, kelezatannya tidak akan berbeda dengan yang ada di pulau seberang.

Namanya Warung Aceh Sugi Aqmal. Tidak sekadar warung biasa, warung ini menawarkan pengalaman kuliner khas dari tanah Rencong. Dari tangan seorang putra asli Aceh, Sugi Aqmal, setiap hidangan di sini diolah dengan bumbu autentik yang langsung dikirim dari Aceh. Sehingga tak akan merubah aroma dan kelezatan kuliner tersebut. 

Mie Aceh menjadi menu utama yang paling diburu, dengan cita rasa rempah yang kuat, menggugah selera, dan bikin lidah bergoyang. Selain Mie Aceh, ada satu minuman yang tak kalah menarik perhatian: Teh Tarik Aceh. Disajikan dengan teknik khas, teh ini menghasilkan busa melimpah yang meluber hingga ke pinggir gelas, memberi sensasi unik saat menyeruputnya.

“Semua menu di warung ini yang menyajikan kuliner khas Aceh, dibuat langsung oleh tangan seorang wanita kelahiran Aceh. Sehingga tidak akan merubah karakter aroma dan rasa khasnya,” ujar Sugi, pemiliki Warung Aceh.

Namun, bagi mereka yang kurang menyukai makanan berbumbu kuat, Warung Aceh Sugi Aqmal juga menyediakan bakso sapi asli yang teksturnya kenyal dan kaya rasa. Tidak ada campuran tepung berlebihan di dalamnya, memastikan sensasi makan bakso yang lebih padat dan juicy.

"Kami pakai daging sapi asli tanpa campuran. Jadi bakso di sini lebih kenyal dan rasa dagingnya benar-benar terasa," jelasnya.

Selain dua makanana tadi, sejatinya Warung Aceh Sugi Aqmal ini menyajikan berbagai menu khas Aceh. Di antaranya, Mie Goreng Asam Sunti, Mie Aceh dengan berbagai pilihan daging, serta minuman khas Aceh. Minuman Kopi Aceh juga tersedia di warung sederhana ini. Bahkan kopi dengan campuran telur kocok juga tersedia.

Bagi mereka yang penasaran dan ingin menikmati kuliner khas Aceh ini, dapat datang langsung ker Warung Aceh Sugi Aqmal. Lokasinya sangat terjangkau, dari Ponpes Zainul Hasan Genggong terus ke selatan menuju pertigaan Desa Selogudig Wetan.

Dari pertigaan itu belok kanan dan lurus mengikuti jalan hingga melewati kantor Desa Selogudig Kulon. Jika menemukan simpang tiga di barat kantor desa itu, beloklah ke kiri dan 100 meter lagi warung itu berada di kiri jalan dengan suasana yang sejuk dan asri.

Tak hanya menghadirkan cita rasa istimewa, tempat ini juga menawarkan suasana yang nyaman. Di sebelah warung terdapat lapangan badminton dan tenis meja, membuat tempat ini semakin cocok untuk anak muda yang ingin nongkrong sore sambil menikmati secangkir kopi Aceh, Kopi Sanger Aceh, atau Mie Aceh.

“Disini memang sengaja kami buatkan sarana olahraga untuk siapapun yang hendak berolahraga. Bisa sambil ngopi juga menikmati kuliner Aceh,” kata Sugi.

Selain menghadirkan kuliner khas Aceh yang sulit ditemui di Probolinggo, Warung Aceh Sugi Aqmal juga menawarkan harga yang ramah di kantong. Dengan harga Rp 12.000, pengunjung sudah bisa menikmati Mie Aceh Ayam yang terkenal dengan rempahnya yang kaya dan pedas menggigit. Tak suka mie? Ada Nasi Goreng Asam Sunti khas Aceh dengan harga yang sama, menghadirkan rasa gurih dan aroma menggoda.

Minuman andalan di sini, Teh Tarik Aceh, bisa dinikmati hanya dengan Rp 7.000. Sementara bagi pencinta seafood, tersedia Mie Aceh Udang Kuah seharga Rp 15.000, dengan udang segar dan kuah kental yang menggoda selera.

Dengan menu beragam, cita rasa khas, harga terjangkau, dan suasana yang nyaman, tak heran jika Warung Aceh Sugi Aqmal kini menjadi tempat favorit warga Kecamatan Pajarakan dan sekitarnya. "Bukan cuma makanannya yang enak, suasananya juga nyaman. Harganya pas di kantong, jadi sering mampir ke sini," ujar Santi, salah satu pengunjung. (*)