TIMES JATIM, MALANG – Ajang lari tahunan Run for Humanity kembali hadir pada 23 November 2025 di Teras Kota BSD City, Tangerang Selatan. Kegiatan yang digagas pasangan artis Dimas Seto dan Dhini Aminarti ini resmi diumumkan kepada publik melalui konferensi pers di Bintaro, Sabtu (8/11/2025).
Tahun ini, Run for Humanity menghadirkan dua kategori lomba, yaitu 5K dan 10K, serta menampilkan Rizky Febian sebagai pengisi acara utama.

Konferensi pers berlangsung dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari komunitas pelari, pelaku industri hiburan, hingga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tangerang Selatan. Namun yang paling menarik perhatian publik adalah kehadiran Lemomo, platform interest-based e-commerce yang tengah mencuri perhatian menjelang peluncurannya secara resmi.

Lemomo: Hadirkan Dimensi Baru dalam Gerakan Sosial Digital

Keterlibatan Lemomo menjadi nilai tambah tersendiri dalam peluncuran Run for Humanity 2025. Platform ini membawa semangat inovasi digital yang selaras dengan misi sosial acara tersebut.
Dalam sesi pemaparan, Dimas Seto menjelaskan bahwa ajang ini bukan sekadar kegiatan olahraga, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan solidaritas sosial di tengah masyarakat.

“Selama ini lari tuh aku cuma cari waktu terbaik, tapi kok kayaknya ada sesuatu yang bisa kita buat selain hanya sebatas cari sehat,” ujar Dimas Seto.

Pernyataan tersebut sejalan dengan prinsip yang diusung Lemomo—yakni menghadirkan pengalaman digital yang tidak hanya konsumtif, tetapi juga partisipatif dan berdampak sosial. Melalui konsep interest-based e-commerce, Lemomo mengajak pengguna untuk berinteraksi dan berkontribusi dalam komunitas digital dengan nilai yang lebih bermakna.

Sinergi Teknologi, Olahraga, dan Aksi Kemanusiaan

Kolaborasi antara Lemomo, komunitas pelari, dan dunia hiburan menunjukkan bagaimana teknologi dapat memperluas jangkauan gerakan sosial. Selama ini, Lemomo dikenal dengan inovasinya dalam menggabungkan elemen hiburan, interaksi sosial, dan peluang ekonomi dalam satu ekosistem digital.

Melalui kehadirannya di Run for Humanity 2025, Lemomo memperlihatkan bagaimana platform digital dapat menjadi katalisator untuk memperkuat semangat kebersamaan. Kehadiran mereka sekaligus menandai sinergi baru antara sektor olahraga, teknologi, dan aksi sosial di Indonesia.

Run for Humanity 2025: Dari Lari Menuju Aksi Nyata

Run for Humanity 2025 tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga momentum untuk membangun kesadaran bersama akan pentingnya kontribusi sosial. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Lemomo, memperkuat visi acara ini sebagai gerakan kolaboratif yang menghubungkan masyarakat lintas sektor.

Masyarakat yang hadir dalam konferensi pers menunjukkan antusiasme tinggi terhadap kolaborasi ini. Mereka menilai keterlibatan Lemomo sebagai bukti nyata bahwa dunia digital kini memiliki peran penting dalam membangun ekosistem sosial yang berkelanjutan.

Run for Humanity 2025 pun diproyeksikan bukan hanya sebagai perayaan gaya hidup sehat, tetapi juga sebagai simbol kolaborasi antara manusia, teknologi, dan kemanusiaan.(*)