https://jatim.times.co.id/
Berita

Bank Indonesia Malang Dorong Denyut Ekonomi Kreatif di Kota Malang Lewat Artcofest dan MFW 2025

Jumat, 31 Oktober 2025 - 17:23
Bank Indonesia Malang Dorong Denyut Ekonomi Kreatif di Kota Malang Lewat Artcofest dan MFW 2025 Konferensi pers BI Malang untuk gelaran Artcofest dan MFW. (Foto: Dok. BI Malang)

TIMES JATIM, MALANG – Menjelang penghujung tahun 2025, denyut ekonomi kreatif di Kota Malang kian terasa hidup. Dua agenda besar siap menyemarakkan awal November: Art Coffee Festival (Artcofest) pada 3 November dan Malang Fashion Week (MFW) 2025 yang akan digelar pada 6–9 November mendatang. Kedua kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Malang.

Deputi Kepala KPw Bank Indonesia Malang, Dedi Prasetyo, menegaskan komitmen lembaganya untuk terus mendorong kegiatan yang mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat, terutama di sektor kreatif.

“Kami dari BI selalu memberikan dukungan terhadap event yang dapat menjadi pusat pergerakan ekonomi daerah. Artcofest dan MFW adalah dua ajang besar ekonomi kreatif yang kami harapkan mampu memberikan dampak positif bagi perputaran ekonomi di Malang,” ujar Dedi, Jumat (31/10/2025).

Dua Sektor Potensial: Kopi dan Fesyen

Menurut Dedi, industri kopi dan fesyen menjadi dua sektor potensial yang menunjukkan pertumbuhan pesat di wilayah Malang Raya. Melalui berbagai program kolaboratif, Bank Indonesia Malang berperan aktif mempertemukan para pelaku usaha, petani kopi, desainer, hingga investor. Tujuannya: memperkuat rantai nilai ekonomi kreatif agar lebih produktif dan berkelanjutan.

“Industri kopi kita tidak hanya soal cita rasa, tetapi juga soal cerita dan nilai budaya. Begitu pula fesyen, yang kini menjadi ekspresi identitas daerah dan daya saing ekonomi lokal,” jelas Dedi.

Kolaborasi lintas sektor ini menjadi bukti nyata bagaimana BI memposisikan diri bukan hanya sebagai regulator moneter, tetapi juga motor penggerak pengembangan ekonomi kreatif di tingkat daerah.

Ekspor Kopi Indonesia Tumbuh Signifikan

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 menunjukkan tren menggembirakan. Volume ekspor kopi Indonesia mencapai 279,94 ribu ton, jauh melampaui angka impor yang hanya 40,90 ribu ton. Lima negara utama tujuan ekspor meliputi India, Amerika Serikat, Mesir, Italia, dan Malaysia.

Capaian ini menunjukkan potensi besar industri kopi nasional untuk terus berkembang, termasuk kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi Malang Raya.

“Kopi adalah bagian dari jati diri Indonesia. Ketika kita mengembangkan industri kopi, kita bukan hanya bicara ekspor, tapi juga membangun kesejahteraan petani dan memperkuat ekosistem lokal,” tutur Dedi.

Optimisme Pertumbuhan Ekonomi 2025

Dengan tren ekonomi yang positif, Dedi optimistis pertumbuhan ekonomi di wilayah kerja Bank Indonesia Malang akan mampu menembus laju 5 persen hingga akhir tahun 2025. Ia menilai sektor ekonomi kreatif, khususnya kopi dan fesyen, menjadi salah satu penggerak utama peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat.

“Pertumbuhan ekonomi Malang Raya terus menunjukkan arah positif, dan kami yakin sektor ekonomi kreatif akan menjadi salah satu penggeraknya,” pungkasnya.

Dukungan penuh BI terhadap event seperti Artcofest dan Malang Fashion Week diharapkan menjadi energi baru bagi pelaku usaha lokal untuk terus berinovasi, sekaligus menjadikan Kota Malang sebagai episentrum ekonomi kreatif di Jawa Timur. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.