TIMES JATIM, BONDOWOSO – Jumlah Penerangan Jalan Umum (PJU) milik Dinas Perhubungan (Dishub) Bondowoso, mencapai 3.796 titik. Jumlah tersebut tersebar di setiap kecamatan di Bondowoso, termasuk beberapa diantaranya ada di jalan desa. Bahkan juga ada di Kecamatan Ijen.
Kepala Dishub Bondowoso, Sigit Purnomo menjelaskan, Dishub masih punya tanggungan sekitar 240 titik belum tertangani, karena masih belum ada pengadaan.
Menurutnya, dari jumlah 3 ribuan itu, ada PJU di Jalan Provinsi tepatnya jalan Raya Bondowoso-Jember, dan beberapa titik lainnya juga milik Dishub Bondowoso.
“Jumlah PJU Dishub Bondowoso di Jalan Provinsi ada sekitar 1.031 titik. Tapi ada sebagian kemarin Provinsi bangun juga," ujarnya, Jumat (17/10/2025).
Dari jumlah tersebut, pembayaran yang dilakukan Dishub ke PLN senilai Rp 1,3 miliar per bulan, jumlah itu sudah termasuk taksasi.
Tapi Dishub berupaya bagaimana caranya melakukan efisiensi bahkan sudah dilaksanakan mulai tahun 2022, tahun 2023 dan 2025.
Salah satu upaya efisiensi yang dilakukan adalah penurunan dan menghapus taksasi, dan kemarin jumlahnya mencapai 362 titik. "Itu bisa menghemat Rp 50 jutaan sudah per bulan," imbuhnya.
Langkah selanjutnya untuk efisiensi kata dia yakni tetap melakukan upaya penurunan dan penghapusan taksasi. "Titik tumpu kita di situ untuk efisiensi," imbuhnya.
Ia juga mengungkapkan, taksasi itu yang menentukan PLN, karena dulu belum ada KWh meter. Taksasi itu yang menghitung PLN, mulai pemakaian hingga biaya yang harus dikeluarkan Dishub.
Kemudian setelah beberapa tahun, ada KWh Meter, akhirnya beralih ke KWh meter.
"Yang menjadi PR kita sekarang bagaimana caranya menurunkan atau memutus taksasi," pungkasnya. (*)
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |