TIMES JATIM, JAKARTA – Indonesia memastikan satu tempat di final Asian Youth Games 2025 di Bahrain setelah Timnas Voli Putri U-18 tampil superior dengan menaklukkan rival abadi, Thailand, tiga set langsung (3-0) pada babak semifinal, Selasa (28/10/2025) malam waktu setempat.

Kemenangan fantastis ini membawa skuad putri Indonesia melaju ke partai puncak untuk memperebutkan medali emas. Sayangnya, kabar baik tersebut tidak diikuti oleh Timnas Voli Putra U-18 yang harus mengakui keunggulan Pakistan dengan skor 1-3, sehingga langkah mereka terhenti di semifinal.

​Skuad putri yang dilatih oleh Marcos Sugiyama menunjukkan penampilan dominan sejak set pertama. Mereka berhasil mengunci kemenangan dengan skor meyakinkan 26-24, 27-25, dan 25-17.

Pola serangan Syelomitha dkk yang variatif serta pertahanan yang solid, terutama di blok dan receive, menjadi kunci utama keberhasilan mereka meredam agresivitas serangan Thailand yang dikenal cepat. Kemenangan telak ini sekaligus menjadi pembalasan manis setelah beberapa kali pertemuan sebelumnya selalu berjalan sengit.

​Di sisi lain, perjuangan keras Timnas Voli Putra U-18 harus terhenti. Melawan Pakistan yang tampil disiplin, tim Merah Putih harus menyerah dengan skor 1-3. Setelah unggul tipis di set pertama (25-22), performa tim putra cenderung menurun dan gagal menahan tekanan dari lawan di tiga set berikutnya, yang berakhir dengan skor 13-25, 19-25, dan 24-26. Kegagalan ini membuat mereka harus berjuang di perebutan medali perunggu.

​Pelatih Timnas Voli Putri U-18, Marcos Sugiyama, mengungkapkan rasa bangganya terhadap performa anak asuhnya. Ia memuji mentalitas bertanding tim yang tidak gentar menghadapi Thailand.

"Ini adalah hasil dari kerja keras dan mental yang luar biasa. Anak-anak bermain dengan fokus yang sangat tinggi, menjaga keseimbangan tim, baik dalam menyerang maupun bertahan. Kami tahu Thailand bukan lawan yang mudah, tetapi mereka menunjukkan bahwa mereka mampu mengatasi tekanan dan mengaplikasikan semua taktik yang telah kami latih," ujar Sugiyama.

Pelatih asal Brasil itu menambahkan bahwa fokus kini dialihkan sepenuhnya ke pertandingan final. "Kemenangan ini baru permulaan, tujuan utama kami adalah medali emas. Kami akan menganalisis calon lawan di final dan menyiapkan strategi terbaik," tegasnya.

​Sementara itu, Pelatih Timnas Voli Putra U-18, Indra Wahyudi, mengakui bahwa timnya gagal menjaga konsistensi setelah merebut set pembuka. ​"Kami sempat unggul di set pertama, itu menunjukkan potensi tim ini. Namun, setelah itu konsentrasi anak-anak sedikit goyah. Pakistan bermain lebih sabar dan efektif dalam memanfaatkan kesalahan-kesalahan kami," jelas Indra Wahyudi.

​Ia menegaskan, kekalahan ini harus dijadikan pelajaran berharga. "Tentu kami kecewa, tapi perjalanan belum selesai. Saya sudah tekankan kepada para pemain, kami harus bangkit dan memastikan medali perunggu bisa dibawa pulang. Ini penting untuk menambah pengalaman bertanding di level Asia," tukasnya.

​Timnas Voli Putri U-18 kini menanti pemenang antara Korea Selatan atau Jepang di partai final yang akan digelar pada Kamis (30/10/2025). Di sisi lain, Timnas Voli Putra U-18 akan menghadapi perebutan tempat ketiga melawan tim yang kalah dari semifinal lainnya di hari yang sama. (*)