https://jatim.times.co.id/
Berita

Warga Maron Probolinggo Gotong Royong Bangun Jembatan Darurat

Kamis, 15 Mei 2025 - 12:43
Warga Maron Probolinggo Gotong Royong Bangun Jembatan Darurat Warga Desa Brabe, proses pengerjaan proyek swadaya pembangunan jembatan darurat. (Foto: Fafa Harowy/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Warga Desa Brabe, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Jatim, bergotong-royong membangun jembatan sementara sebagai alternatif akses penghubung Desa Brabe dan Desa Condong. Pembangunan dilakukan secara swadaya sambil menunggu realisasi proyek jembatan permanen dari pemerintah.

Jembatan penghubung dua desa bertetangga itu, ambles akibat bencana alam pada (10/3/25).

Berdasarkan informasi yang didapat, peletakan batu pertama dilakukan oleh Habib Mahdi, yang mewakili kakaknya, Habib Abdul Qodir. Kehadiran Habib Mahdi juga memiliki nilai simbolik, mengingat jembatan yang ambles tersebut dulunya dibangun oleh almarhum Habib Sodiq, ayahanda mereka. Masyarakat tak ingin kehilangan jejak jasa Habib Sodiq dalam pembangunan infrastruktur desa.

“Awalnya masyarakat hanya ingin menunggu pembangunan dari pemerintah, tapi karena kebutuhan mendesak dan akses terganggu, akhirnya kami bergerak swadaya. Kami sudah pamit ke bupati dan diizinkan,” ujar Komar, Bendahara Panitia Pembangunan Jembatan Swadaya Desa Brabe.

Salah satu warga Dusun Leduk, Desa Brabe, Evi (34), mengaku kesusahan saat hendak ke pasar. "Sebelumnya, kalau kami ingin ke pasar, cukup melelahkan, harus menyeberangi sungai menggunakan rakit bambu. Biayanya empat ribu rupiah untuk pulang pergi. Untuk anak-anak sekolah, tarifnya dua ribu rupiah," jelasnya.

Ia menambahkan, meskipun pembangunan dilakukan secara swadaya, warga tidak dipungut iuran, kecuali bagi yang memang ingin memberikan sumbangan secara sukarela.

"Untuk pembangunan, warga hanya dibutuhkan tenaganya," imbuhnya.

Kepala Desa Brabe, Sunardi, mengatakan, "memang awalnya pemerintah sempat melarang agar tidak dibangun dulu. Tapi karena masyarakat mendesak, saya kembali menghubungi Pak Bupati dan akhirnya diizinkan," ujarnya.

Meski demikian, Sunardi tetap berharap bantuan dari pemerintah. Menurutnya jembatan swadaya tentu memiliki keterbatasan kualitas dan rawan rusak jika terjadi banjir.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahyo Saputra, memastikan bahwa pembangunan jembatan Brabe tetap menjadi bagian dari rencana pemerintah dan akan ditangani oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Diperkirakan proses pengerjaannya dimulai dalam dua bulan ke depan.

“Jembatan Genggong, Brabe Condong, dan Sumberseccang masih dalam proses persiapan. Pembangunannya nanti oleh provinsi, dan sudah dianggarkan. Namun masyarakat memang ingin berjalan dulu,” ujarnya melalui seluler.

Pemerintah memastikan bahwa pembangunan jembatan permanen tetap akan dilaksanakan tahun ini. (*)

Pewarta : Abdul Jalil
Editor : Muhammad Iqbal
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.