TIMES JATIM, MALANG – Suasana haru menyelimuti kawasan TPU Samaan, Kota Malang, saat keluarga besar almarhum Lettu Chb (Purn) R. Soenardi dan Fientje Roring Soenardi bersama jajaran Komlekdam V Brawijaya serta GM FKPPI melaksanakan ziarah, Rabu (19/11/2025) pagi. Udara yang lembut dan rintik kecil yang sempat turun seakan menjadi bagian dari keheningan penuh makna, ketika para pelayat menundukkan kepala menyampaikan doa.
Perwakilan keluarga R Soenardi, yakni Ir Agoes Soerjanto sampai tak mampu menyembunyikan rasa harunya ketika menyampaikan ungkapan terima kasih dan kenangan tentang sosok sang ayah. Di hadapan para prajurit dan kerabat yang hadir, suaranya beberapa kali bergetar.

“Kami merasa orang tua kami adalah pejuang bagi kami dan keluarga. Beliau membesarkan kami berlima dengan didikan yang cukup berani dan keras,” ujar Agoes, Rabu (19/11/2025).
Ia menekankan bahwa prinsip hidup yang ditanamkan almarhum tetap menjadi pegangan keluarga hingga hari ini. Bahkan, pesan yang paling penting adalah jangan pernah lupakan TNI. Hal ini didasari dari sosok R Soenardi dan istri yang senantiasa mengapdi seumur hidupnya untuk TNI.

“Pesan orang tua kami, jangan pernah lupakan TNI. Karena kami bisa seperti ini sekarang karena didikan orang tua kami sebagai anggota TNI,” ungkapnya.
Agoes juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Komlekdam V Brawijaya dan GM FKPPI yang hadir serta memberikan penghormatan kepada orang tuanya.

“Saya mewakili keluarga besar mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Hubdam V Brawijaya. Terima kasih juga kepada Komlekdam V Brawijaya dan GM FKPPI, kami mohon doanya,” katanya.
Dengan mata yang berkaca-kaca, Agoes berharap kebaikan dan keteladanan orang tuanya dapat terus mereka warisi dan lakukan dalam kehidupan sehari-hari.

“Apa yang sudah dilakukan bapak-ibu kami selama mendidik kami, mulai dari kebaikan hingga kepedulian, semoga bisa kami teruskan,” ucapnya.
Ziarah berlangsung khidmat, dipenuhi doa dan penghormatan untuk mengenang perjalanan hidup almarhum R. Soenardi, seorang prajurit yang menanamkan nilai pengabdian hingga akhir hayatnya. Para peserta ziarah meninggalkan TPU Samaan dengan langkah pelan, membawa pulang pesan tentang keteguhan, kepedulian, dan cinta seorang prajurit kepada keluarganya dan negara. (*)
| Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |