https://jatim.times.co.id/
Berita

Gedung Baru Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Siap Dibangun Ulang

Kamis, 13 November 2025 - 15:04
Pemerintah Tinjau Kesiapan Rekonstruksi Gedung Baru Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat bersama Kementerian Pekerjaan Umum saat meninjau Pondok Pesantren Al-Khoziny Sidoarjo. (FOTO: Syaiful Bahri/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, SIDOARJO – Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan lembaga terkait meninjau kesiapan rekonstruksi bangunan Pesantren Al Khoziny di Kabupaten Sidoarjo.

Sekretaris Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, Andie Megantara, mengatakan, kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Ini arahan langsung dari Pak Presiden untuk mempercepat proses rekonstruksi pesantren,” ujarnya di Ponpes Al Khoziny, Kamis (13/11/2025).

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Dewi Chomistriana, menyampaikan bahwa ada tiga direktorat jenderal yang terlibat dalam penanganan ini. Yaitu Ditjen Cipta Karya, Ditjen Prasarana Strategis, dan Ditjen Bina Konstruksi.

Tahun ini, pemerintah akan mengaudit kekuatan bangunan di 80 pondok pesantren yang tersebar di sembilan provinsi. Program ini akan berlanjut hingga 2026 dan mencakup wilayah lain.

“Dari hasil audit, kita bisa mengetahui dan memberikan rekomendasi perbaikan dari sisi struktur, listrik, penangkal petir, air minum, dan sanitasi,” jelasnya.

Kementerian-Koordinator-Pemberdayaan-Masyarakat-b.jpg

Untuk pembangunan ulang Ponpes Al Khoziny, pemerintah sedang menyiapkan Detail Engineering Design (DED). Luas bangunan baru mencapai 4.100 meter persegi sesuai lahan yang telah disiapkan yayasan.

“Saat ini kami menyelesaikan administrasi tanah. Harapannya, akhir tahun ini bisa mulai dikerjakan,” tambah Dewi.

Lokasi gedung baru akan dipindah dari lokasi lama. Akses menuju bangunan sebelumnya sulit dijangkau alat berat dan berisiko saat keadaan darurat.

“Lokasi baru dekat jalan raya dan mudah diakses. Jadi pemindahan ini langkah terbaik,” terangnya.

Ia memastikan pembangunan dilakukan dengan memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan. Hal itu agar kegiatan santri di gedung baru berjalan aman dan tertata.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI, Basnang Said, menambahkan bahwa perhatian pemerintah tidak hanya pada pembangunan fisik. Akan ada penguatan sumber daya manusia pesantren ke depan.

“Setelah sarana dan prasarana selesai, kami akan memanfaatkan dana abadi pesantren untuk beasiswa santri berprestasi,” ujarnya.

Basnang menjelaskan, santri berprestasi akan diarahkan ke bidang-bidang strategis seperti kedokteran dan teknik sipil. Ia juga memastikan kegiatan belajar di Ponpes Al Khoziny sudah kembali normal.

“Sejak 15 hari pascakejadian, santri sudah kembali belajar setelah menjalani trauma healing,” ucapnya. (*)

Pewarta : Syaiful Bahri
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.