TIMES JATIM, SURABAYA – Granostic Clinic Surabaya kini menghadirkan layanan Pain Clinic dengan konsep modern dan sistem pelayanan yang praktis, memungkinkan pasien mendapatkan penanganan nyeri tanpa perlu menjalani rawat inap.
Kehadiran layanan ini menjadi jawaban atas kebutuhan pasien yang membutuhkan penanganan nyeri secara cepat, tepat, dan nyaman. Tak hanya untuk menghilangkan rasa sakit, namun juga membantu pasien agar dapat kembali beraktivitas dengan kualitas hidup yang lebih baik.
Direktur PT Persada Medika Utama, Dwi Djojonegoro, mengatakan, Pain Clinic Granostic merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam membantu pasien keluar dari penderitaan akibat nyeri, baik yang bersifat akut maupun kronis.
“Para dokter kami terus memberikan edukasi bahwa nyeri bisa dikurangi, bahkan dihilangkan. Tujuannya agar kualitas hidup pasien meningkat dan mereka tidak lagi tersiksa oleh rasa sakit,” ujarnya.
Layanan Pain Clinic ini ditangani oleh tim dokter berpengalaman di bidang manajemen nyeri, salah satunya dr. Dedi Susila, Sp.An., KMN., FIPP. Ia menjelaskan bahwa Granostic menerapkan sistem office-based clinic, berbeda dengan rumah sakit konvensional yang menggunakan sistem hospital-based.
“Dengan sistem office-based, pasien bisa langsung mendapatkan tindakan tanpa perlu antre lama atau rawat inap. Ini sangat membantu, karena bagi mereka yang sedang nyeri, proses panjang hanya akan menambah ketidaknyamanan,” terang dr. Dedi.
Konsep tersebut membuat layanan Pain Clinic lebih ringkas dan efisien. Pasien yang menjalani tindakan biasanya hanya perlu observasi sekitar dua jam, dan bila kondisinya stabil, dapat langsung pulang tanpa harus menginap.
Selain itu, fasilitas yang tersedia di Granostic memungkinkan penanganan nyeri dengan berbagai tingkat keparahan, mulai dari kasus ringan hingga berat.
“Kalau di rumah sakit, pasien harus menunggu jadwal ruang operasi. Di sini, begitu ada indikasi tindakan invasif, bisa langsung dilakukan tanpa menunggu lama,” tambahnya.
Untuk kebutuhan lanjutan, Granostic juga telah menjalin kerja sama dengan sejumlah rumah sakit di Surabaya, termasuk beberapa rumah sakit swasta, guna memastikan pasien tetap mendapatkan perawatan intensif bila diperlukan. (*)
| Pewarta | : TIMES Magang 2025 |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |