https://jatim.times.co.id/
Berita

Persada Hospital Malang Gelar Talkshow di Hari Osteoporosis Dunia

Jumat, 06 Desember 2024 - 19:23
Persada Hospital Malang Gelar Talkshow di Hari Osteoporosis Dunia Suasana talkshow Hari Osteoporosis Sedunia di Persada Hospital Malang. (Foto: Dok. Persada Hospital Malang/TIMES Indonesia).

TIMES JATIM, MALANG – Persada Hospital Malang menggelar kegiatan talkshow dalam rangka menyambut Hari Osteoporosis Sedunia. Kegiatan ini, digelar di Srikandi Hall Persada Hospital, Jumat (6/12/2024). 

Talkshow dengan topik “Jangan Sampai Rapuh Sebelum Waktunya! Yuk, Kenali
Osteoporosis dari Sekarang”
menghadirkan sejumlah narasumber, diantaranya, dr. Bagus Putu Putra Suryana, Sp. PD-KR dan Dr. dr. Edi Mustamsir, Sp. OT (K).

Supervisor Humas Persada Hospital Malang, Sylvia Kitty Simanungkalit mengatakan, kegiatan ini utamanya untuk menyampaikan pentingnya mengenal gejala dan cara pencegahan osteoporosis bagi para lanjut usia sejak dini.

"Tulang yang seharusnya menjadi fondasi utama, malah membuat setiap langkah terasa berat dan menyakitkan," katanya.

Tanpa disadari, kata Sylvia, tulang manusia bisa perlahan menjadi rapuh dan keropos, memicu risiko patah tulang bahkan dari aktivitas ringan sekalipun.

"Ini harus diperhatikan dengan baik dan bisa melakukan pencegahan," ujar Sylvia, Jumat (6/12/2024). 

Osteoporosis, lanjut Sylvia, penyakit yang diam-diam menggerogoti tulang. Sering dijuluki “silent epidemic”, Osteoporosis berlangsung tanpa gejala awal yang jelas, membuatnya sering diabaikan.

"Hal ini yang mendasari kita untuk menggelar talkshow dan memberikan penjelasan agar masyarakat bisa lebih waspada," ungkapnya. 

Diketahui, mengutip laman Kemenkes RI, Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh akibat kehilangan kepadatan mineral tulang. 

Kondisi ini paling sering dialami oleh
wanita, yang telah mengalami menopause, meski pria juga bisa terkena Osteoporosis.

Inilah sebabnya, kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan tulang harus dimulai sejak dini.

Ia menjelaskan, ada beberapa langkah pencegahan Osteoporosis yaitu konsumsi kalsium dan vitamin D, olahraga teratur, hindari kebiasaan buruk seperti merokok dan minuman beralkohol, serta rutin cek kesehatan tulang. 

Kemudian, konsultasi dokter dan pemeriksaan Bone Mineral Densitometry (BMD) dapat memastikan adanya Osteoporosis.

BMD merupakan pemeriksaan untuk mengukur kepadatan tulang dan mendeteksi osteoporosis. 

Di beberapa kondisi, komplikasi Osteoporosis dapat menyebabkan patah tulang. Patah tulang di berbagai bagian tubuh, seperti tulang belakang, pinggul, dan pergelangan tangan.

Osteoporosis juga jarang menimbulkan gejala, sehingga biasanya baru diketahui ketika penderitanya mengalami cedera atau jatuh.

Patah tulang, terutama di tulang belakang atau pinggul menjadi komplikasi paling serius dari Osteoporosis. 

"Patah tulang sering disebabkan, karena jatuh yang mengakibatkan seseorang cacat sampai meningkatkan risiko kematian dalam tahun pertama setelah cedera," tuturnya. 

Jika sudah terlanjur Osteoporosis terutama pada lanjut usia, harus meningkatkan massa tulang dan otot melalui latihan fisik dan diet cukup kalsium serta vitamin D. 

"Hal ini untuk mengurangi resiko jatuh agar terhindar dari patah tulang, dan minum obat-obatan anti Osteoporosis sesuai anjuran dokter," ucapnya.(*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Yatimul Ainun
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.