https://jatim.times.co.id/
Berita

Wali Santri Penyintas Musibah Ponpes Al-Khoziny Kembalikan Santunan untuk Bangun Mushala Baru

Sabtu, 04 Oktober 2025 - 14:15
Wali Santri Penyintas Musibah Ponpes Al-Khoziny Kembalikan Santunan untuk Bangun Mushala Baru Dewan Pengasuh Pesantren Al-Khoziny, KHR Muhammad Ubaidillah Mujib atau Kiai Mamad saat penyerahan santunan kepada keluarga almarhum Moch Agus Ubaidillah, Jumat (3/10/2025).(Dok.Satgas Ponpes Al Khoziny)

TIMES JATIM, SIDOARJO – Pesantren Al-Khoziny Buduran, Kabupaten Sidoarjo, kembali memberikan santunan berupa sejumlah uang tunai kepada keluarga santri yang wafat akibat musibah runtuhnya mushala pesantren putra Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo pada Senin (29/9/2025) lalu. 

Kali ini, santunan diserahkan kepada keluarga almarhum Moch Agus Ubaidillah. 
Almarhum Moch Agus Ubaidillah adalah santri yang berasal dari Gadukan, Kalianak, Krembangan, Surabaya.

Santunan tersebut diberikan langsung oleh Dewan Pengasuh Pesantren Al-Khoziny, KHR Muhammad Ubaidillah Mujib atau Kiai Mamad, sapaan akrabnya.

Kiai Mamad menuturkan, bahwa pemberian santunan tersebut sebagai ungkapan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya Moch Agus Ubaidillah, sekaligus merupakan bentuk permohonan maaf dari pihak pesantren Al-Khoziny bagi keluarga korban.

“Kami turut berbela sungkawa yang mendalam. Semoga almarhum Moch Agus Ubaidillah wafat dalam keadaan husnul khatimah, karena meninggal saat shalat dan dalam posisi sedang tholabul ilmi,” tutur Kiai Mamad, Jumat (3/10/2025).

Berikutnya, santunan tersebut diterima lalu langsung dikembalikan oleh Ustadz Achmad Faiq, ayah dari santri korban atas nama Moch Agus Ubaidillah.

Dirinya menyampaikan bahwa pihak keluarga telah ikhlas menerima takdir Allah dan ridho atas musibah yang menimpa.

“Ini saya kembalikan untuk kepentingan pembangunan mushala pesantren dan lainnya,” katanya.

Ustadz Faiq mengungkapkan, putranya, Moch Agus Ubaidillah, sudah dua tahun lebih mondok di Pesantren Al-Khoziny. 

Bahkan, sampai saat ini, dua putranya masih aktif menimba ilmu di pesantren tersebut. Hal itu dikatakannya menunjukkan adanya ikatan batin yang kuat antara keluarga korban dan pihak pesantren.

Keluarga juga mengaku ikhlas. Santunan yang dikembalikan ini sekaligus dukungan moral untuk pembangunan serta keberlangsungan kegiatan pendidikan di Pesantren Al-Khoziny.(*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.