TIMES JATIM, PONOROGO – Di panggung utama Alun-alun Ponorogo, musik dangdut lawas benar-benar menjadi bintang dalam acara Ponorogo Rikolo Semono 2025, Jumat (11/7/2025) malam.
Dengan tema "Lawas Tanpa Batas" suasana jadul dibangkitkan lewat irama khas dangdut era 80-an dan 90-an. Dan orkes kawak Barista yang membawakan lagu-lagu nostalgia. Penonton pun bergaya retro ; celana cutbray, kacamata hitam, sisir di saku, total vibes jaman dulu.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko pun ikut tampil dengan fashion jadul, menambah semarak suasana. Bersama orang nomor satu di Pemkab Ponorogo ini,
ribuan penonton tumpah ruah memenuhi venue, dan larut dalam irama lagu-lagu dangdut klasik yang dibawakan selama dua jam tersebut.
"Ponorogo Rikolo Semono ini merupakan serangkaian acara yang menampilkan sajian dan pernak-pernik tempo dulu, termasuk dangdut lawas ini," kata Bupati Sugiri Sancoko.
Selain Bupati Sugiri Sancoko, gelaran OM Barista tersebut juga menghadirkan bintang tamu Cantka Davinca, Tedjo Dembik, dan Ngawi Jadul Masa Kini.
Bupati Sugiri Sancoko sangat mengapresiasi event Ponorogo Rikolo Semono, "Yang jelas, event ini bisa menggerakkan perekonomian lokal khususnya UMKM. Melestarikan budaya, sekaligus mengedukasi generasi muda tentang kehidupan zaman dulu," ungkapnya.
Bupati Sugiri Sancoko juga salut kepada pihak penyelenggara Ponorogo Rikolo Semono, yang tidak membebani anggaran daerah.
Di gelaran dangdut jadul ini, Selain Bupati Sugiri Sancoko, hadir pula Wakil Bupati Lisdyarita, Ketua DPRD Ponorogo Dwi Agus Prayitno, beberapa Kepala OPD Pemkab Ponorogo, dan ribuan penonton yang memadati venue Ponorogo Rikolo Semono di Alun-alun Ponorogo.(*)
Pewarta | : M. Marhaban |
Editor | : Faizal R Arief |