TIMES JATIM, MALANG – Jiwa nasionalisme generasi muda masyarakat Kabupaten Malang menjadi atensi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemerintah Kabupaten Malang. Yakni, dengan menggodok Rancangan Peraturan Daerah (ranperda)tentang Pendidikan Pancasila dan Wasawan Kebangsaan. 

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang, Abdul Qodir mengungkapkan, di tengah perubahan zaman yang pesat dan dinamis kini, maka harus disikapi serius, serta diantisipasi dengan penguatan nasionalisme dan nilai-nilai pekerti luhur. 

"Ranperda tentang Pendidikan Pancasila dan Wasawan Kebangsaan dinilai penting untuk menguatkan nasionalisme dan membentengi generasi muda dari hal-hal yang negatif," kata Abdul Qodir, Jumat (21/3/2025). 

Dia mengatakan, idealisme berbangsa harus dibangun berlandaskan semangat sumpah pemuda. Juga, berangkat pada satu pemikiran bahwa masyarakat sangat beragam sehingga diperlukan sikap mengedepankan persatuan. 

Terlebih, Kabupaten Malang sendiri merupakan daerah luas dan memiliki lembaga pendidikan yang begitu banyak. 

"Artinya di Kabupaten Malang ini tam sekadar memerlukan persatuan. Tak kalah penting adalah juga harus bisa merawat keragaman. Atas pemikiran tersebutlah, maka perlu adanya regulasi tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan guna memupuk dan membentengi generasi kita ke depannya," kata Abdul Qodir.

Pria yang karib disapa Adeng ini menambahkan, pada prinsipnya Fraksi PDI Perjuangan mendukung agar masyarakat mengambil peran dan ikut serta dalam menyukseskan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.

Sejalan harapan DPRD dengan disusunnya ranperda ini, yaitu menanamkan sikap dan perilaku cinta Tanah Air bagi setiap Warga Negara Indonesia, rela berkorban untuk bangsa dan negara sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Juga, meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam usaha pembelaan negara dilandasi oleh kecintaan pada tanah air dan kesadaran berbangsa dan bernegara. 

Dalam pelaksanaannya, kata Adeng, diperlukan langkah konkret agar masyarakat Kabupaten Malang nantinya dapat mengambil peran dan ikut serta menyukseskan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.

Menurut Fraksi PDI Perjuangan, lanjutnya, rasa kebangsanaan adalah kesadaran berbangsa, yang lahir alamiah karena adanya kebersamaan sosial yang tumbuh dari kebudayaan, sejarah, dan aspirasi perjuangan masa lampau, serta ebersamaan dalam menghadapi tantangan sejarah masa kini.

Adeng bilang, berdasarkan rasa dan paham kebangsaan itu, nantinya akan timbul semangat kebangsaan atau semangat patriotisme. 

Menurutnya, hal itu pula yang mendasari DPRD Kabupaten Malang menginisiasi Ranoerda tentang Pendidikan pancasila dan Wawasan Kebangsaan. (*)