https://jatim.times.co.id/
Berita

Batik Ciprat Harapan Mandiri: Karya Indah dari Tangan Disabilitas Blora

Selasa, 09 September 2025 - 17:23
Batik Ciprat Harapan Mandiri: Karya Indah dari Tangan Disabilitas Blora Proses pembuatan batik oleh para penyandang disabilitas. (FOTO: Kominfo Blora)

TIMES JATIM, BLORA – Dari tangan kreatif penyandang disabilitas, lahirlah batik ciprat “Harapan Mandiri” di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora. Karya unik ini bukan hanya menawan secara visual, tetapi juga ramah di kantong, menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk membuat sebuah karya.

Program batik ciprat ini diprakarsai Kepala Desa Kedungwungu, Marsoni, yang dikenal peduli terhadap pemberdayaan penyandang disabilitas di desanya. Dukungan itulah yang kemudian mendorong lahirnya kelompok batik ciprat Harapan Mandiri.

Owner batik ciprat Harapan Mandiri, Fitria Rusmiyati, menceritakan bahwa usaha ini resmi berdiri pada 20 April 2018, bermula dari program pelatihan batik untuk penyandang disabilitas yang digagas Dinsos Blora di Temanggung.

“Karena tidak ada tempat yang pasti, pelatihan dan produksi batik ciprat dulu sering berpindah-pindah. Pernah di Desa Tinapan, Kantor PKK Kedungwungu, hingga akhirnya menetap di rumah kami,” kenang Fitria, Selasa (9/9/2025).

Proses-pembuatan-batik-oleh-para-penyandang-disabilitas-2.jpg

Meski belum memiliki rumah produksi sendiri, Harapan Mandiri mampu memproduksi hingga 100 potong kain batik ciprat per bulan. Batik berukuran 2 meter x 115 cm ini dipasarkan dengan harga antara Rp130 ribu – Rp150 ribu per lembar, menjadikannya produk lokal yang terjangkau sekaligus bernilai seni tinggi.

Tak hanya itu, batik ciprat Harapan Mandiri juga sudah menembus panggung pameran bergengsi, mulai dari Pameran Pembangunan Blora, Blora Fashion Week, Apkasi Otonomi Expo, hingga Festival Blora Se-Abad Pramoedya Ananta Toer.

Dengan semangat besar, Fitria berharap usaha yang dikelola bersama anak-anak disabilitas ini bisa semakin diperhatikan pemerintah maupun masyarakat luas.

“Harapan kami, batik ciprat ini bisa memiliki rumah produksi sendiri agar usaha yang melibatkan penyandang disabilitas tetap bertahan dan berkembang ke depan,” ujarnya penuh optimisme. (*)

Pewarta : Ahmad Rengga Wahana Putra
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.