TIMES JATIM, JAKARTA – Akses jalan penghubung Trenggalek–Tulungagung melalui Kecamatan Bendungan yang sempat tertutup material longsor sejak Rabu (22/10) sore, kini kembali bisa dilalui kendaraan. Pembersihan dilakukan oleh tim gabungan menggunakan alat berat hingga Kamis (23/10) pagi.
Kepala BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi, menjelaskan bahwa longsor terjadi pada Rabu sekitar pukul 16.00 WIB di RT 25 RW 09, Dusun Tumpak Dolo, Desa Depok, Kecamatan Bendungan. Peristiwa tersebut dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah setempat.
“Material tanah dan batu menutup badan jalan sehingga menghambat arus lalu lintas antarkabupaten,” ujar Stefanus di Trenggalek, Kamis (23/10/2025).
Menindaklanjuti laporan warga, tim BPBD segera berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan percepatan penanganan. Alat berat dari Dinas PUPR tiba di lokasi sekitar pukul 03.00 WIB dan langsung melakukan pembersihan material longsor.
Proses pembersihan juga dibantu oleh armada tangki penampung susu milik pengusaha lokal yang digunakan untuk menyemprot sisa lumpur di badan jalan.
Beberapa unsur yang terlibat dalam penanganan bencana ini antara lain TRC-PB Muli Sektor BPBD, TNI, Polri, Dinas PUPR, Muspika Kecamatan Bendungan, Perhutani, pengusaha pengolahan susu, serta warga sekitar.
“Penanganan selesai sekitar pukul 06.00 WIB dan jalur sudah bisa kembali dilalui kendaraan,” tambah Stefanus.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada saat melintasi jalur perbukitan yang rawan longsor, terutama pada musim hujan dengan curah tinggi.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD Trenggalek membuka layanan darurat kebencanaan melalui nomor 0822-4474-9096 untuk memudahkan masyarakat melapor jika terjadi kejadian serupa. (*)
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Imadudin Muhammad |