TIMES JATIM, SURABAYA – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional, Polda Jawa Timur menggelar Lomba Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) yang melibatkan seluruh Polres dan Polresta di wilayahnya.

Lomba ini merupakan bagian dari upaya Polda Jatim mendukung Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto, khususnya dalam aspek kemandirian dan ketahanan pangan.

Melalui P2B, seluruh satuan wilayah Polri didorong untuk aktif mengelola lahan pekarangan menjadi sumber pangan yang sehat dan bergizi.

“Lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, tapi bentuk nyata Polri mengajak masyarakat untuk mandiri dalam hal pangan. Kita ingin semangat gotong royong dan kepedulian terhadap pangan sehat tumbuh dari lingkungan sekitar,” ujar Kasubditbinpolmas Ditbinmas Polda Jatim, AKBP Saswito, Rabu (11/6/2025).

AKBP Saswito menambahkan, ada sejumlah aspek yang dinilai dalam lomba ini, mulai dari ketersediaan lahan pekarangan, keberagaman tanaman pangan lokal, proses pembibitan, pemupukan dan panen, hingga keberlanjutan dan dampak sosial-ekonominya bagi masyarakat.

Tim penilai dalam lomba ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), akademisi Universitas Airlangga, dan perwakilan Pokdar Kamtibmas Bhayangkara Jatim.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian Bhakti Sosial Bhayangkara yang digelar serentak di berbagai daerah. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan sehat dan memperkuat ketahanan pangan lokal berbasis desa.

“Kami ingin masyarakat terinspirasi untuk mengembangkan potensi pekarangan di sekitar rumah mereka. Kegiatan ini bisa menjadi langkah awal menuju desa yang lebih mandiri secara pangan,” jelas AKBP Saswito.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menyebut bahwa lomba ini juga menjadi salah satu bentuk pendekatan humanis Polri kepada masyarakat.

“Momentum Hari Bhayangkara ke-79 ini kami jadikan ajang untuk menunjukkan kehadiran Polri tidak hanya di bidang keamanan, tetapi juga dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, termasuk lewat program pangan bergizi,” terang Kombes Abast.

Polda Jatim berharap, lomba ini bisa menjadi contoh yang menginspirasi daerah lain untuk ikut mengembangkan Pekarangan Pangan Bergizi sebagai gerakan berkelanjutan dari tingkat rumah tangga hingga desa. (*)