TIMES JATIM, JOMBANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jombang (BPBD Jombang), mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaanya saat terjadi cuaca ekstrem seperti hujan lebat.
Imbauan ini menyusul rilis dari BMKG (Badan Meteorologi, Klematologi dan Geofisika) yang menyebut hampir semua wilayah di Jawa Timur dalam beberapa hari ke depan, berpotensi terjadi hujan petir disertai angin kencang dengan intensitas tinggi.
“Rilis BMKG mulai tanggal 3,4,5 dan 6 Januari 2020 ini hampir semua wilayah di Jawa Timur termasuk Jombang akan terjadi hujan deras disertai hembusan angin yang kencang sekaligus petir,” kata Kepala Seksi Penanggulangan Bencana dan Kesiapsiagaan BPBD Jombang, Gunadi, Sabtu (4/1/2019).
Dia menjelaskan, bahwa pada pertengahan bulan Januari ini hingga Februari mendatang adalah puncak dari musim hujan tahun ini. Pada saat itu, intensitas hujan akan semakin tinggi dan hampir terjadi sepanjang hari.
“Prediksi BMKG puncak musim hujan tahun ini terjadi pada bulan Januari hingga Februari. Bulan Maret sudah mulai berkurang dan musim mulai bergeser,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, bahwa puncak musim hujan tahun ini sedikit bergeser dari tahun sebelumnya. Pada 2018 lalu, puncak musim hujan terjadi pada akhir bulan November hingga bulan Januari.
Namun demikian, pihaknya tetap mengimbau masyarakat siaga cuaca ekstrem, apabila terjadi hujan deras dan angin kencang di wilayahnya. “Memang bergeser karena ada perubahan iklim, dimana puncak pencairan es di Samudera Hindia pada saat-saat ini hingga bulan Februari mendatang, acuan kami rilis dari BMKG, ini yang kami sampaikan kepada masyarakat,” pungkas Kasi Penanggulangan Bencana dan Kesiapsiagaan BPBD Jombang ini. (*)
Pewarta | : Moh Ramli |
Editor | : Faizal R Arief |