https://jatim.times.co.id/
Berita

Tahun Ini Reog Ponorogo Masuk Prioritas Sidang Warisan Budaya Tak Benda UNESCO

Kamis, 29 Juni 2023 - 22:28
Tahun Ini Reog Ponorogo Masuk Prioritas Sidang Warisan Budaya Tak Benda UNESCO Tahun 2023 ini kesenian reog Ponorogo menjadi prioritas sidang warisan budaya tak benda UNESCO. (Foto: Marhaban/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PONOROGO – Mimpi besar kesenian Reog Ponorogo diakui sebagai Intangible Cultural Heritage (ICH) dari United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) dapat segera menjadi kenyataan. Itu bersamaan UNESCO bakal menyidangkan reog sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb).

"Reog Ponorogo sudah terdaftar di Submitting States and Priorities for 2024 Cycle dengan nomor urut 39," kata Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edi, Kamis (29/6/2023) sore.

Menurut Judha, sidang inskripsi Reog Ponorogo sebagai WBTb di UNESCO diperkirakan berlangsung November hingga Desember 2023 mendatang.

Judha pun optimistis Reog Ponorogo bakal lolos karena sudah menjadi nadi kehidupan masyarakat. Selain itu, Reog berperan meningkatkan perekonomian dan membentuk karakter.

"Ada value (nilai) kebersamaan, kerukunan, gotong royong, saling menghormati, dan kesetaraan gender yang senantiasa lestari," ulasnya.

Judha juga mengungkapkan, ada tanggung jawab besar menjaga kelestarian Reog Ponorogo ketika sudah terinskripsi di ICH UNESCO.

Pemkab Ponorogo sekarang ini getol melakukan transmisi untuk mencetak kader penerus seniman Reog Ponorogo.

‘’Kami buat action plan bagaimana transmisi itu terjadi secara berjenjang," urainya.

Judha memaparkan, bahwa pihaknya sedang mengembangkan reog dengan pagelaran wayang golek untuk bercerita ke peserta pendidikan anak usia dini (PAUD).

Bersamaan itu, juga menggelar Festival Reog Anak (FRA) untuk pelajar SD dan Festival Reog Remaja (FRR) untuk pelajar SMP.

"FRA digelar bersamaan Hari Anak Nasional, kalau FRR bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Ponorogo, kelas dewasa di Festival Nasional Reog Ponorogo pada perayaan Grebeg Suro," terangnya.

Judha berharap Reog Ponorogo yang akan disidangkan sebagai ICH di UNESCO menambah semangat seniman untuk terus berkarya. Selain itu, meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap peninggalan warisan budaya asli Ponorogo itu.

"Tentunya kita semua berharap Reog Ponorogo lolos sebagai ICH di UNESCO," tukasnya.

Pada tahun 2022 lalu, Indonesia mengajukan kesenian Reog Ponorogo, jamu, tempe, dan tenun nusantara sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO. Namun sayang Reog Ponorogo belum berhasil menjadi warisan budaya tak benda UNESCO. (*)

Pewarta : M. Marhaban
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.