TIMES JATIM, BANYUWANGI – Kabar gembira bagi para suporter dan pencinta sepak bola di Banyuwangi, Jawa Timur. Menjelang bergulirnya kompetisi Liga 4 Indonesia 2025–2026, manajemen Persewangi Banyuwangi resmi merekrut dua sosok besar di dunia sepak bola nasional, yakni Coach Rahmad Darmawan dan Coach Francis Reynald Wewengkang atau Francis Wewengkang.

Kedua nama ini diumumkan langsung oleh Presiden Klub Persewangi, Handoko, dalam konferensi pers di Hedon Café & Resto Banyuwangi, Senin (6/10/2025). Rahmad Darmawan dipercaya menduduki posisi Technical Advisor (Penasehat Teknis), sementara Francis Wewengkang akan bertugas sebagai Pelatih Kepala.

“Target Persewangi musim ini adalah promosi ke Liga Nusantara 2026, sebagai bagian dari rencana jangka panjang untuk menembus Championship League pada 2028 dan Super League pada 2030,” kata Handoko.

Turut hadir dalam konferensi pers tersebut Komisaris Klub Purwo Handoko, Coach Rahmad Darmawan, Coach Francis Wewengkang, dan perwakilan manajemen Persewangi, Syarif Hidayatullah.

Bangun Ekosistem Sepak Bola Modern dan Profesional

Handoko menegaskan, sebagai putra daerah Banyuwangi asal Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore, dirinya berkomitmen membangun ekosistem sepak bola modern dan profesional di Persewangi.

“Kami menjadikan pencapaian musim lalu sebagai pelajaran penting untuk melakukan evaluasi dan perbaikan di berbagai aspek,” ujar Handoko yang juga menjabat Ketua Bidang Pariwisata, Seni, dan Budaya DPP Golkar.

Menurutnya, kehadiran Rahmad Darmawan dan Francis Wewengkang bukan hanya menjadi suntikan semangat bagi internal klub, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi suporter, akademi sepak bola, dan talenta muda Banyuwangi.

Dua Sosok dengan Rekam Jejak Panjang di Dunia Sepak Bola

Rahmad Darmawan dikenal sebagai legenda sepak bola Indonesia. Ia pernah menjadi pemain dan pelatih Tim Nasional Indonesia U-23, serta menangani sejumlah klub besar di Tanah Air.

Sementara itu, Francis Wewengkang—pemegang Lisensi AFC Pro—pernah menjadi asisten pelatih TIRA-Persikabo dan Persita Tangerang, serta sempat memperkuat Timnas Indonesia era 1996–1997.

“Persewangi akan segera melakukan rekrutmen pemain dan perangkat tim untuk membentuk skuad yang tangguh demi mencapai target musim ini,” ujar Handoko yang juga Ketua Bidang OKK HKTI.

Dukungan dan Optimisme dari Komisaris Klub

Komisaris Klub Persewangi, Purwo Handoko, menyambut baik langkah besar ini. Ia menilai keberhasilan mendatangkan dua pelatih berkelas nasional di kasta Liga 4 bukan perkara mudah.

“Saya kaget sebenarnya, karena Persewangi di Liga 4, kasta paling bawah. Tapi Mas Handoko berhasil meyakinkan Coach Rahmad Darmawan dan Coach Francis Wewengkang untuk bergabung. Tentunya itu tidak gampang,” ungkapnya.

Purwo berharap, kehadiran Rahmad Darmawan mampu mendorong pencetakan talenta muda sekaligus menaikkan pamor Persewangi di kancah nasional.

“Bukan hanya membawa Persewangi naik kasta, tapi juga menjadi ajang transfer knowledge,” tambahnya.

Komitmen Membesarkan Persewangi

Coach Rahmad Darmawan menyatakan kesiapannya untuk membantu membesarkan Persewangi dengan sepenuh hati. Ia menilai manajemen klub memiliki konsep pembangunan sepak bola jangka panjang yang solid.

“Persewangi bukan hanya akan merekrut pemain, tapi juga menghasilkan pemain,” ucapnya.

Sementara itu, Coach Francis Wewengkang—akrab disapa Coach Enal—mengaku akan menanggung penuh tanggung jawab yang diberikan.

“Tugas yang diberikan manajemen akan saya pertanggungjawabkan. Rencana pembentukan tim akan segera kita diskusikan,” kata Enal.

Langkah Profesional Persewangi

Sebelumnya, pada 20 September 2025, Persewangi telah menandatangani kontrak kerja sama dengan Yandhika, sebuah agensi sponsorship olahraga yang berpengalaman menangani klub-klub besar seperti Persib Bandung, Bali United, dan klub voli LavAni milik Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Musim kompetisi Liga 4 Indonesia 2025–2026 dijadwalkan mulai 7 Desember 2025. Di musim sebelumnya, di bawah kepemimpinan Handoko, Persewangi sukses menjuarai Liga 4 Jawa Timur dan melaju hingga 16 besar Liga 4 Nasional.

Dengan langkah strategis ini, publik Banyuwangi berharap Laskar Blambangan benar-benar mampu bangkit dan menapaki jalur menuju kejayaan sepak bola Indonesia.(*)