TIMES JATIM, MALANG – Insiden aliran listrik putus disertai ledakan terjadi di wilayah Desa Tegalsari, Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Senin (6/10/2025) sekitar pukul 15.51 WIB. Petugas ULP PLN Kepanjen menyebut penyebabnya adalah layang-layang yang tersangkut di kabel listrik.

Manager Area ULP PLN Kepanjen, Didit Ari Tarmizi, menjelaskan, kejadian ini menyebabkan gangguan distribusi listrik di kawasan Tegalsari dan sekitarnya, terutama bagian selatan Kepanjen.

“Ada informasi dari warga tentang ledakan, dan setelah pengecekan, diketahui cut off area Tegalsari putus dua, sehingga delapan trafo mengalami padam,” ujar Didit, Senin petang.

Ledakan terdengar hingga permukiman RT 11/RW 02 Desa Kedungpedaringan, yang berbatasan dengan Tegalsari. Cut off sendiri adalah sekring pada jaringan tegangan menengah berdaya 20 kV.

Setelah penyelidikan, gangguan listrik disebabkan oleh layang-layang yang menimpa jaringan SUTM 20 kV. Hal ini juga dikonfirmasi oleh security pabrik rokok Sumberagung yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Petugas PLN memastikan layang-layang tersebut mengenai jaringan listrik Tegangan Menengah 20 kV, Tegangan Tinggi 150 kV, dan 500 kV, sehingga berpotensi menimbulkan pemadaman listrik.

“Setelah penyebab gangguan diamankan, petugas melakukan penormalan cut off Tegalsari, dan listrik kembali menyala normal pada pukul 16.31 WIB,” tambah Didit.

Tim teknis ULP PLN Kepanjen juga melakukan sosialisasi kepada warga agar lebih berhati-hati saat bermain layang-layang.

“Bermain layang-layang sebaiknya menjauh dari jaringan listrik PLN agar tidak terjadi hal yang membahayakan,” imbau Didit.(*)