TIMES JATIM, SURABAYA – Senyum sumringah dan rasa lega terpancar dalam wajah puluhan ibu rumah tangga yang telah berhasil menyelesaikan pelatihan menjahit yang digelar Pemerintah Kota atau Pemkot Surabaya, melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disnaker) di Kantor Kelurahan Kapas Madya Baru.
Novita Rahayu Purwaningsih, pemilik butik Vira Collection didapuk sebagai mentor dalam bimtek tersebut. Ia mengacungi jempol atas inisiatif kelurahan yang ingin memberdayakan ibu-ibu rumah tangga.
"Intinya biar ibu-ibu rumah tangga itu tidak hanya berdiam diri di rumah, tapi bisa menciptakan karya meskipun di dalam rumah," ujarnya, Rabu (19/3/2025).
Novita, yang berawal dari ibu rumah tangga hingga berhasil memiliki usaha butik sendiri, berharap warga Kelurahan Kapas Madya Baru bisa meniru semangatnya dalam berkarya.
Wajah sumringah para peserta setelah menyelesaikan pelatihan. (Foto: Siti Nur Faizah/TIMES Indonesia)
"Meskipun ibu rumah tangga, tetap bisa berkarya, baik dengan kain baru maupun perca. Sehingga bisa lebih memanfaatkan waktu, dari pada rumpi-rumpi, mendingan dibuat bikin produk," katanya.
Dalam pendampingannya, Novita mengaku terharu dengan semangat para ibu. Ia juga menceritakan jika ada salah satu peserta yang menangis ketika baru mengikuti pelatihan.
"Bahkan dia hampir mundur. Namun, tetap saya ajari pelan-pelan dan dengan dukungan peserta lain, ia mampu melewatinya dan jadi senang sendiri. Itu yang bikin saya terharu," ungkapnya haru.
Sementara itu, Mutrofiah, Kasi Kesra Kelurahan Kapas Madya Baru mengatakan, melalui pelatihan ini, ibu-ibu rumah tangga diharapkan bisa memiliki keterampilan baru sekaligus membuka peluang usaha.
"Minimal bisa jahit untuk kebutuhannya sendiri," katanya.
Lebih lanjut, pihaknya sangat terbuka bagi ibu rumah tangga yang ingin menggunakan mesin jahit yang ada di kelurahan. Tak hanya itu, Mutrofiah juga siap membantu peserta untuk mencarikan konsumen.
"Kalau ibu-ibu di sini sudah siap untuk mulai menjahit seragam sekolah, kami bisa bantu untuk carikan konsumen," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Asma, salah satu peserta, mengaku senang bisa belajar keterampilan baru.
"Alhamdulillah, ada banyak manfaat yang kami ambil. Awalnya tidak bisa sama sekali, sekarang sudah mulai paham sedikit-sedikit," tandasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pemkot Surabaya Gelar Pelatihan Menjahit, Puluhan Ibu Rumah Tangga Semangat Belajar
Pewarta | : Siti Nur Faizah |
Editor | : Deasy Mayasari |