TIMES JATIM – Revitalisasi Alun-alun Sidoarjo masih mencapai sekitar 20 persen sejak mulai dibongkar dari 1,5 bulan lalu. Proyek ini ditargetkan selesai Desember 2025.
Kepala Bidang Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (KRTH) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo, Hery Santoso menjelaskan progres revitalisasi alun-alun tercatat lengkap di aplikasi e-kenda (elektronik kendali daerah).
"Kalau di e-kenda progres alun-alun sekitar 20 persen. Kami targetkan setiap Minggu ada peningkatan 4-5 persen dari pengerjaan," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (19/802025).
DLHK Sidoarjo mengaku terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap revitalisasi Alun-alun Sidoarjo yang bakal menjadi icon baru Kota Delta.
Dari evaluasi awal kendalanya ada di pemindahan kabel-kabel yang melintas diatas atau sekitar Alun-alun Sidoarjo. Karena konsep pembangunan tanpa ada kabel di udara, semua ditaruh di bawah tanah.
"Yang lama memang dari PLN untuk memindahkan kabel-kabel. Kontraktor sudah membayar. Tapi belum dikerjakan. Kemarin dari dinas sudah berkirim surat ke PLN," ujar Hery.
Untuk proyek pengerjaan sekarang masih fokus di area dasar dan permainan anak. Termasuk Paseban Alun-alun Sidoarjo juga telah dibongkar.
DLHK Sidoarjo berharap kepada kontraktor pelaksana PT Samudra Anugrah Indah Permai dengan nilai kontrak Rp 24,6 miliar selesai bulan November.
Alasannya, ketika masih ada kekurangan bisa langsung di perbaiki karena sisa kontrak hingga Desember 2025. Dan bisa segera dinikmati masyarakat Sidoarjo.
"Harapan kami dari dinas November sudah selesai, jika ada bagian-bagian kecil yang kurang sempurna bisa langsung diperbaiki," ucapnya. (*)
Pewarta | : Syaiful Bahri |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |