TIMES JATIM, BANYUWANGI – Sejumlah pertandingan sengit dengan skor mencolok mewarnai gelaran Piala Soeratin Askab PSSI Banyuwangi yang berlangsung pada Jumat, 16 Mei 2025. Semangat serta ambisi untuk terus melaju ke babak selanjutnya para pesepak bola muda berbakat Bumi Blambangan masih terus berkobar.
Pada hari keenam, Lapangan Ampel Gading, Dusun Kumbo, Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh menjadi saksi dari kehebatan dalam memperebutkan puncak antara dua tim yang berlaga, yaitu Stem FC U-13 dan U-15 melawan FFA Banyuwangi U-13 dan U-15.
Kedua tim langsung unjuk gigi sejak peluit babak pertama dibunyikan. Baik itu dari tim Stem FC di level U-13 dan U-15 maupun tim FFA Banyuwangi di level U-13 dan level U-15.
Skor mencolok tampak pada pertandingan di level U-15. Dimana Stem FC menang telak, membungkam FFA Banyuwangi dengan skor 10 : 2.
Sedangkan di level U-13 justru sebaliknya, kemenangan diraih oleh FFA Banyuwangi dengan skor akhir 1 : 0 melawan Stem FC.
Kualitas pembinaan sepak bola usia muda di Banyuwangi tercermin jelas dalam setiap pertandingan sengit yang tersaji di ajang Piala Soeratin 2025. Turnamen bergengsi ini diharapkan akan terus menjadi wadah subur untuk melahirkan bibit-bibit pemain sepak bola potensial yang kelak mampu membawa harum nama Banyuwangi di level kompetisi yang lebih tinggi.
“Hingga sejauh ini, alhamdulillah peserta dan suporter masih menjunjung tinggi sportivitas serta kondusivitas, dan kami selaku panitia akan tetap melakukan tugas kami dengan sebaik-baiknya,” kata Ketua Panitia Piala Soeratin Cup 2025 Askab PSSI Banyuwangi, H Munif, Jumat (16/5/2025).
H. Munif juga mendorong seluruh tim peserta Piala Soeratin 2025 untuk menjadikan ajang ini sebagai sarana evaluasi diri guna meningkatkan kemampuan, baik dari aspek teknik bermain maupun kekuatan mental.
"Ajang Piala Soeratin 2025 ini diharapkan dapat menjadi wadah yang efektif dalam mengasah kemampuan teknis dan mematangkan mental para talenta muda di dunia sepak bola Banyuwangi, sehingga mereka dapat berkembang dan bersinar di masa depan," tuturnya. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |