https://jatim.times.co.id/
Berita

Rencana Pembangunan Lahan Parkir di Islamic Center Kota Malang Batal Terealisasi di Tahun 2022

Minggu, 10 Oktober 2021 - 14:45
Rencana Pembangunan Lahan Parkir di Islamic Center Kota Malang Batal Terealisasi di Tahun 2022 Gedung Islamic Center usai diresmikan di akhir tahun 2020 lalu. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Rencana pembangunan lahan parkir di area gedung Islamic Center, Arjowinangun, Kedungkandang, Kota Malang batal terealisasi di tahun 2022 mendatang.

Gedung yang telah diresmikan di akhir tahun 2020 lalu, rencananya memang akan dilakukan pembangunan area lahan parkir di tahun 2022 dengan proyeksi anggaran Rp2,5 miliar.

"Kalau berdasarkan apa yang kita kerjakan di tahun 2020 gedung sudah selesai. Untuk 2022 memang rencana akan mengerjakan lapangan parkir saja yang diusulkan Rp2,5 miliar," ujar Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Diah Ayu Kusuma Dewi saat dihubungi TIMES Indonesia belum lama ini.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang yang juga sekaligus sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar), I Made Riandiana Kartika menegaskan bahwa rencana pembangunan lahan parkir senilai Rp2,5 miliar tersebut memang benar batal terealisasi di tahun 2022 mendatang.

Keputusan tersebut pun secara resmi dikeluarkan usai melakukan rapat Banggar bersama TAPD tentang RAPBD Tahun Anggaran 2022 beberapa waktu lalu.

Made menuturkan bahwa proyeksi pembangunan lahan parkir yang dibatalkan tersebut, nantinya anggaran akan diarahkan ke dana Isidentil untuk DPUPRPKP Kota Malang.

"Kemarin kita yang miris isidentil PU cuma Rp 1 miliar itu yang rehab jalan dari sebelumnya bisa Rp 13 miliar. Jadi kemarin islamic center mau dibuat pembangunan lahan parkir itu di delete dan kita masukan ke dana isidentil," jelasnya, Minggu (10/10/2021).

Dalam rapat proyeksi RAPBD TA 2022 yang menyebutkan bahwa DPUPRPKP siap menata amggaran untuk isidentil di tahun 2022 mendatang, oleh karena itu Banggar pun akhirnya merefokusing anggaran dari DPUPRPKP yang menurutnya tidak terlalu urgen untuk dimasukan dalam dana isidentil.

"Jadi tidak mengambil dana dari luar, tapi merefokusing dana dari PU. Sudah saya sampaikan saat Banggar kemarin, karena semua OPD itu penting, jadi yang tidak masuk dalam fokus penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi, kita geser dulu," tuturnya.

Tak hanya rencana pembangunan lahan parkir di Islamic Center saja, Banggar pun juga membatalkan rencana pelebaran jalan dikawasan Sigura-gura yang menurutnya bakal menimbulkan polekmi baru dan anggaran tersebut direfocusing kedalam dana isidentil.

"Kami mendapat paparan pohon-pohon disekitar Sigura-gura mau dihabiskan. Ini pasti ramai nanti. Bagi saya belum urgent juga, sehingga kita pindah ke biaya isidentil sementara ini total ada Rp6,3 miliar," pungkasnya. (*) 

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.