TIMES JATIM, MADIUN – Maraknya aplikasi lokapasar bikin aktivitas belanja kian mudah. Tinggal klik-klik, barang belanjaan akan diantar sampai depan rumah. Hal itu juga yang ingin dicapai PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Madiun dengan mengajak pelaku UMKM, nasabah Mekaar untuk belajar pemasaran produk secara online.

Pimpinan PNM Cabang Madiun, Budi Susilo dalam keterangannya mengatakan, kegiatan pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas usaha nasabah PNM Mekaar. Apalagi, para peserta merupakan para pelaku dan pegiat UMKM lokal.

Sebanyak 50 peserta pelaku UMKM, nasabah Mekaar unit Geger, Kabupaten Madiun mengikuti pelatihan pengembangan kapasitas usaha dari PNM Cabang Madiun. Pelatihan dilaksanakan di aula kantor Desa Slambur, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.

"Pelatihan dilaksanakan Selasa (13/9/2022). Materi yang diberikan berupa sosialisasi terkait strategi dan optimalisasi pemasaran online, pentingnya kemasan, label dan branding dalam mendukung pemasaran," kata Budi Susilo kepada TIMES Indonesia, Kamis (15/9/2022).

Budi Susilo mengatakan, para nasabah PNM Mekaar Kecamatan Geger, secara gamblang diajarkan strategi dan optimalisasi pemasaran lewat teknologi daring. Untuk pemateri, PNM Cabang Madiun menggandeng seorang praktisi digital marketing.

"PNM Cabang Madiun menghadirkan pemateri yang memang concern pada bidang digital marketing. Kami menghadirkan Ari Wibowo dari Team Garda Transfumi," ujarnya.

Sesi materi oleh pemateri praktisi digital marketing. (Foto: PNM for TIMES Indonesia)

Pelaksanaan pelatihan untuk nasabah Mekaar, tidak terlepas dari komitmen PNM Cabang Madiun demi memajukan UMKM di Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun. Di samping memberikan bantuan secara finansial, PNM Cabang Madiun juga memberikan pendampingan berupa pengetahuan yang selaras dengan kegiatan usaha para nasabah.

"Nasabah PNM Mekaar mendapat pengetahuan akan pentingnya pemasaran secara online, dan juga memiliki kemasan atau label serta branding produk usaha yang bagus," ucap Budi Susilo.

Setelah nasabah PNM Mekaar Kecamatan Geger mengikuti pelatihan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan peluang usaha nasabah. Seperti halnya memperluas jangkauan pemasaran, dan menambah pelanggan agar nasabah naik kelas dan dapat mensejahterakan keluarga.

Sebagai informasi, hingga 9 September 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp140,12 Triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,61 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.500 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan. (*)