TIMES JATIM, MADINAH – Ada hal yang harus diperhatikan saat berada di kawasan Masjid Nabawi, Madinah. Yakni, memperhatikan pakaian yang dikenakan agar tidak terselip dan jatuh saat naik eskalator di toilet. Terutama bagi para lansia.
Perlu di ketahui, di kawasan Nabawi, ada eskalator naik dan turun menuju toilet. Eskalator juga ada di sejumlah hotel dan pusat perbelanjaan di Madinah.
Peringatan kewaspadaan itu disampaikan oleh anggota Pelaksana Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH), Titin Nurmaningsih. Hal itu merespons setelah ada kejadian jemaah lansia yang terjatuh di eskalator Masjid Nabawi.
Jemaah lansia asal Jakarta 80 tahun terjatuh dan mengalami luka cukup serius di bagian wajah. "Keadaan baju robek di bahu dan sarung terkoyak. Jemaah jatuh karena sarungnya terlilit," katanya.
Titin menjelaskan, PKP3JH langsung memberikan pertolongan medis pertama dengan cara menghentikan pendarahan, dan mendampingi korban ke fasilitas kesehatan petugas medis setempat. Tetapi jemaah tersebut sudah diperbolehkan pulang dan rawat jalan.
Titin berpesan kepada jemaah untuk menjaga dengan baik pakaiannya agar tidak terurai karena berisiko terselip di eskalator dan menarik tubuh hingga memyebabkan terjatuh lalu terluka.
"Diingatkan kepada jemaah, pakainnya diawasi betul-betul agar tidak nyangkut di eskalator. Misalnya sarung tidak menjuntai, begitu pula pakaian muslimah, hati-hati," tambahnya.
Titin memberikan tips agar jemaah tak terjatuh saat menggunakan eskalator. Di antaranya, perhatikan tanda dan petunjuk yang ada pada eskalator, berdiri pada posisi yang tepat, jangan lupa manfaatkan pegangan yang tersedia. Juga, perhatikan pakaian terutama yang sedang menggunakan ihram, jaga keseimbangan tubuh saat eskalator, aga jarak aman dengan orang lain, waspada sepatu dan sandal saat hendak naik eskalator dan tetap tenang saat naik eskalator. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Jemaah Haji Diminta Perhatikan Pakaian agar Aman Eskalator Masjid Nabawi
Pewarta | : Bambang H Irwanto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |