TIMES JATIM – Sebagai duta wisata, finalis Yak Yuk 2019 dituntut untuk memiliki berbagai keahlian. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan (Disparbud Lamongan) pun memberikan berbagai latihan keterampilan selama masa pembekalan.
Hari ini para finalis Yak Yuk dibekali teknik dasar berjalan layaknya seorang model, atau yang biasa disebut cat walk, di Aula Disparbud Lamongan.
"Yang pertama basic cat walk dulu yang diajarkan, cara jalan pakai gaun seperti apa, kalau pakai baju cassual sepeti apa," kata Bekti zuhri, pelatih cat walk, Jumat (16/8/2019).
Bekti mengatakan, para peserta masih terlihat kaku dan canggung saat pertama kali memperagakan cat walk, namun ia yakin lama kelamaan akan terbiasa.
"Kalau dari peserta, pasti kalau mulai dari awam seperti ini pasti banyak kesulitan, cuma nanti seiring berjalannya waktu selama mereka ada di paguyuban nanti pasti bisa. Saya lihat hari ini teman-teman bisa kooperatif dengan yang saya ajarkan," tuturnya.
Bekti menambahkan, para peserta Yak Yuk 2019 memiliki potensi besar untuk dapat memperagakan cat walk.
"Yang saya lihat potensi dari anak-anak sekarang ini sebenarnya lebih baik, mungkin karena adanya sosial media, jadi mereka melihat dari instagram atau dari youtube, jadi mereka punya basic seperti cara jalan seperti model, meskipun mereka tinggal di Kabupaten Lamongan, tapi setidaknya mereka tahu bagaimana perkembangan model," kata Bekti.
Sebelum mendapatkan materi cat walk, para finalis Yak Yuk 2019 juga telah mengikuti segmen wisata membaca di Perpustakaan Kabupaten Lamongan.
Salah satu finalis Yak Yuk 2019, Millenia Yulanda Putri mengaku mendapatkan banyak manfaat setelah mengikuti wisata membaca. "Manfaatnya mengetahui segala hal yang ada di kabipaten lamongan, khususnya desa-desa, wisata-wisata yang ada di Lamongan," kata Millenia yang saat ini menempuh pendidikan di Univeraitas Muhammadiyah Lamongan ini.
Sementara Diana Dewi Iswandari, Kasi promosi, Informasi dan Pemasaran Disparbud Lamongan menjelaskan, segmen wisata membaca merupakan salah satu cara untuk menanamkan budaya membaca kepada finalis Yak Yuk 2019. "Wisata membaca itu agar generasi milenial khususnya finalis Yak Yuk untuk lebih gemar membaca," kata Dewi. (*)
Pewarta | : MFA Rohmatillah |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |