TIMES JATIM, JEMBER – Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jember memberikan kado spesial bagi belasan bayi yang lahir bertepatan dengan HUT ke-80 RI, Minggu (17/8/2025).

Di antaranya, sebanyak tiga bayi yang lahir di Rumah Sakit Jember Kilinik.

Ketiga bayi tersebut langsung mendapatkan paket dokumen administrasi kependudukan (adminduk) seperti akte kelahiran, kartu keluarga (KK), dan kartu identitas anak (KTA) dari Disdukcapil Jember.

Paket adminduk tersebut diserahkan oleh Kepala Disdukcapil Jember Bambang Saputro.

“Ini adalah wujud pelayanan prima kami untuk memastikan bahwa setiap anak memiliki identitas hukum sejak dini,” ujar Bambang, Senin (18/8/2025).

Dia mengatakan, kegiatan tersebut telah menjadi agenda tahunan Disdukcapil Jember.

Sebelum pelaksanaan, pihaknya telah mengirim surat resmi ke rumah sakit dan puskesmas di Jember serta melakukan sosialisasi melalui media sosial untuk mendata bayi yang lahir pada 17 Agustus.

Bambang menerangkan, hingga pukul 24.00 WIB kemarin, tercatat 16 bayi telah lahir di berbagai fasilitas kesehatan di Jember.

Bambang menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremonial belaka, melainkan bentuk nyata komitmen pihaknya dalam memberikan layanan yang cepat, tepat, dan membahagiakan masyarakat. 

“Kelahiran anak di hari kemerdekaan adalah anugerah. Kami berharap, dengan dokumen yang lengkap, masa depan mereka lebih terjamin, dan orangtua semakin sadar akan pentingnya administrasi kependudukan,” tambahnya. 

Disdukcapil Jember lanjutnya, terus berupaya mendekatkan layanan kepada masyarakat, termasuk memanfaatkan momen nasional seperti hari kemerdekaan untuk meningkatkan kepedulian terhadap pentingnya dokumen kependudukan. 

“Kami ingin momentum kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan upacara, tapi juga dengan aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Bambang.

Dengan program ini, dia berharap dapat terus memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya administrasi kependudukan yang tertib sejak dini. (*)