TIMES JATIM, BANYUWANGI – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengajak para santri di Kabupaten Banyuwangi untuk mempersiapkan diri menghadapi industri digital yang semakin berkembang. 

Sandiaga Uno menekankan pentingnya penguasaan teknologi dan kreativitas bagi generasi muda, terutama para santri, untuk dapat bersaing di kancah global, saat melakukan menghadiri  acara Santri Digital di Pondok Pesantren (Ponpes) Mabadi'ul Ihsan, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi, Jumat, (20/9/2024). 

Tujuan dari acara tersebut adalah memberikan pelatihan dan mendorong UMKM untuk meningkatkan kualitas SDM dan produk karena santri memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam ekonomi kreatif. 

"Melalui acara Santri Digital ini, saya berharap para santri dapat mengembangkan keterampilan digital dan kreativitas mereka sehingga mampu bersaing di era industri," kata Sandi dalam sambutan.

Selain itu, Sandi juga mengajak para santri untuk terus berinovasi dan memanfaatkan peluang di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Kita harus kreatif dan inovasi, karena hal itu bisa menciptakan peluang kerja dan usaha baru yang bermanfaat bagi masyarakat," cetusnya.

Menurutnya, santri tidak perlu  khawatir dengan peluang kerja. Bukan kalian yang mencari kerja tetapi kalian lah yang harus membuka lapangan kerja. 

"Empat tips untuk menjadi pengusaha sukses yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, kerja ikhlas adalah kuncinya," tegasnya.

Acara Santri Digital ini diisi dengan berbagai kegiatan, seperti pertunjukan seni tari, seminar, dan pameran hasil karya santri dalam bidang digital dan ekonomi kreatif. 

Para peserta mendapatkan pelatihan langsung dari para ahli dan praktisi di bidang teknologi informasi, dan pengembangan konten digital.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) sekaligus Pembina Ponpes Mambadi'ul Ihsan, Abdullah Azwar Anas, mengatakan ini kesempatan luar biasa bagi santri Ponpes Mabadi'ul Ihsan bisa didatangi Mas Menteri Sandi di tengah padatnya jadwal beliau.

"Semoga atas kehadirannya ini menjadi inspirasi positif bagi kita semua," kata Anas sapaan akrabnya.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Mabadi'ul Ihsan, KH. Masykur Wardhi, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan Menparekraf dan dukungannya terhadap pengembangan potensi santri. 

"Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program yang dapat meningkatkan keterampilan dan daya saing santri di berbagai bidang, termasuk digital dan ekonomi kreatif," ungkapnya.

Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi santri lainnya untuk terus belajar dan berkreasi, serta memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi kreatif di Indonesia.(*)