TIMES JATIM, SURABAYA – Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) optimistis dapat memperkuat profesi kurator dengan menjadi mitra pembangunan hukum dan ekonomi nasional.
Hal itu disampaikan Ketua Umum AKPI Dr Jimmy Simanjuntak, S.H., M.H dalam acara pelantikan pengurus AKPI di Surabaya, Sabtu (11/10/2025).
Dalam pelantikan ini ada 38 pengurus yang terbagi menjadi dua yakni wilayah Wilayah Jawa Timur, Bali, dan Kalimantan ada 33 pengurus AKPI dan Pengurus Wilayah Indonesia Bagian Timur (Sulawesi, Maluku, dan Papua) ada lima orang.
Jimmy Simanjuntak menegaskan, komitmen kepemimpinan barunya akan menjadi momentum penting untuk menunjukkan komitmen organisasi dalam melayani anggota dan memperkuat posisi AKPI di tingkat nasional maupun internasional.
Pelantikan pengurus wilayah di Jawa Timur, Bali dan Kalimantan dan pengurus Indonesia bagian timur ini adalah lanjutan dari pengurusan AKPI yang baru.
"Hari ini mengundang stakeholder, forkopimda, OJK, BI tujuannya agar AKPI bisa berkontribusi secara real pada pemerintah dan stakeholder lainnya untuk memberikan edukasi dan pemahaman tentang pelaksanaan undang undang kepailitan di wilayah ini ini dan secara khusus di daerah-daerah," ujar Jimmy.
Jimmy menambahkan, untuk program kerja kepengurusan AKPI, pihaknya lebih konsen untuk memberi edukasi kepada pelaku usaha seperti diketahui bahwa kondisi ekonomi negara sedang tidak baik-baik saja, dan pasti kesulitan membayar kewajiban banyak dialami para pelaku usaha di daerah.
"Dan kita akan memberikan pemahaman bahwa PKPU dan kepailitan bukanlah suatu yang menakutkan. Kita berikan pemahaman bahwa ini adalah salah satu cara untuk memperbaiki roda usaha mereka," ujarnya.
Terkait pengawasan terhadap internal karena keberadaan kurator yang tidak transparan dan tidak profesional, Jimmy menegaskan bahwa pengawasan yang dilakukan Dewan Kehormatan (DK) AKPI masih efektif sehingga anggota AKPI dalam menjalankan profesi tidak di luar prosedur.
Selain itu lanjut Jimmy, AKPI sendiri akan terus melakukan audensi dengan pemerintah, stakeholder dan juga organisasi pengusaha agar apa yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan UU kepailitan tidak terjadi lagi.
Lebih lanjut Jimmy mengatakan, pihaknya juga akan melakukan penguatan secara kelembagaan. Dengan adanya pengurus baru agar lebih produktif agar memberikan contoh yang baik di masyarakat dan Pengadilan.
Untuk saat ini AKPI masih menjadi organisasi dengan peminat yang sangat banyak. Hal itu membuktikan bahwa masuk AKPI masih dicintai.
"Namun, kita akan tetap melakukan evaluasi bagaimana metode perekrutan agar kualitas AKPI tetap terjaga."
Dalam acara pelantikan AKPI periode 2025-2028 selain dihadiri oleh Sekretaris Jenderal AKPI Dr. Resha Agriansyah, S.H., M.H juga turut dihadiri oleh Ketua Pengurus Wilayah Jawa Timur, Bali, dan Kalimantan AKPI Irhamto, S.H., M.H. Ketua Pengurus Wilayah Indonesia Bagian Timur (Sulawesi, Maluku, Dan Papua) AKPI Sulaiman Syamsuddin, S.H., M.H. Adapun ketua panitia pelantikan pengurus AKPI di Surabaya ini adalah Hedi Hudaya, S.H., M.H. (*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |