TIMES JATIM, MOJOKERTO – TIMES Indonesia saat ini tengah mengawal kebangkitan ekonomi Indonesia di berbagai daerah. Kabupaten Mojokerto salah satunya. Dikemas dalam program Corporate Social Responsibility, CSR ini diberikan pada Pemkab Mojokerto.

Sri Widji Wahyuning Utami, Corporate dan Development Director TIMES Indonesia menyampaikan bahwasanya CSR ini nantinya diberikan kepada beberapa UMKM, wisata, hotel, restoran dan desa.

"CSR ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada Pemerintah Kabupaten Mojokerto dari kami TIMES Indonesia. Wisata, Hotel, UMKM, Restoran, desa-desa dan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Mojokerto yang akan menjadi sasaran kami," katanya saat saat audiensi dengan Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati.

Sementara itu Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al-Barra menyampaikan bahwa saat ini perkembangan dunia teknologi yang kian masif membuat warganet sudah seperti menjadi kehendak Tuhan.

"Sekarang netizen itu seperti tangan Tuhan. Saya beberapa waktu lalu berkesempatan mengisi makin cakap digital dari kementerian komunikasi, saya sampaikan saat benar yang dikatakan Bu Naning krisis informasi," terang Wabup Mojokerto, Muhammad Al-Barra atau akrab disapa Gus Barra.

Gus Barra saat menjadi narasumber juga menyebutkan layaknya kita membanjiri dengan konten-konten yang positif.

"Dipertemuan tersebut saya juga menyampaikan menciptakan jejak-jejak digital yang positif begitu," pungkas Gus Barra di Ruang SBK, Pemkab Mojokerto.

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengungkapkan sudah tahu pahit getirnya beliau diberitakan secara negatif. Beliau menyayangkan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang dicintai ini yang mudah diingat adalah bangsa yang terjajah.

"Saya itu kesal contohnya kita itu ingatnya bahwa negara kita ini bekas penjajah, bukan yang diingat kita ini bangsa yang besar, pernah menyatukan nusantara, tapi kebanyakan orang ingatnya kita itu pernah dijajah Belanda, Spanyol, Portugis," ujar Ikfina.

Pemerintah Kabupaten Mojokerto ini juga menyambut baik CSR dari TIMES Indonesia ini. Dimana layaknya seorang kakak yang datang disaat yang tepat.

"Kami menyambut baik CSR TIMES Indonesia ini, jajaran-jajaran OPD terkait nantinya menyiapkan apa yang kemungkinan terjadi pasca CSR ini," jelas Ikfina.

Bahkan Pemerintah Kabupaten Mojokerto berencana akan menyiapkan dampak-dampak positif apa yang kemungkinan terjadi pasca branding besar-besaran ini. "Sektor-sektor pariwisata itu nanti bagaimana, lantas setelah di branding besar-besaran kita belum menyiapkan," pungkas Bupati Mojokerto.

Selama audiensi ini turut dihadiri asisten Sekdakab Mojokerto, Didik Chusnul Yaqin. Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Susantoso. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Amat Susilo. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Ardi Sepdianto. Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Erna Ernawati, dan beberapa jajaran OPD terkait. (*)