TIMES JATIM, BANYUWANGI – Biru air pegunungan Ijen mengalir dari hulu ke hilir melalui desa Kampung Anyar Kabupaten Banyuwangi. Seakan membawa kegembiraan bagi siapapun yang menikmati kesejukannya. Terutama bagi anak-anak yang aktif bermain air dengan kintir-kintiran di sungai menggunakan ban.
Yups, arung jeram atau kintir-kintiran dalam bahasa jawa ini adalah kegiatan dimana seseorang melarungkan diri dengan menaiki ban kendaraan, hingga mencapai garis akhir yang sudah ditentukan. Dan akan kembali ke titik awal dengan menggendong ban melalui pinggiran sungai.
Mengenang masa kecil yang indah kala bermain di Sungai itu, bisa kalian nikmati kembali dengan mendatangi warung pinggir kali yang berlokasi di Dusun Krajan, Kelurahan Kampung Anyar, Kecamatan Glagah, Banyuwangi.
Kintir-kintiran disungai warung pinggir kali tersebut mereka namai wisata Banyu Prongsodan atau wisata air perosotan. Mungkin banyak bertanya perosotan kok di sungai? Jadi di sungai Kampung Anyar itu terdapat batu besar yang menyerupai perosotan, hanya saja skalanya lebih rendah, meski demikian dorongan air membuat ban yang kita tunggangi bisa terdorong dan membawa hingga ke aliran yang lebih tenang.
Seru, asik dan menyenangkan. Seakan tak mau berhenti bermain dan keluar dari sungai meski jari jemari telah mengkerut karena dinginnya mata air pegunungan. Memang seperti itulah gambaran keseruannya.
Gazebo-Gazebo, tempat ngopi di Warung Pinggir Kali. (FOTO : Anggara Cahya /TIMES Indonesia)
Selain, tempat yang asik untuk bermain kintir-kintiran, di sungai Warung Pinggir Kali juga menyuguhkan ekologi yang masih asri dan natural. Lumut-lumut hijau masih menumbuhi batu, tanaman pakis berjejer rapi hingga barisan bambu tumbuh rapat merindangkan nuansa sungai yang menyegarkan.
Gazebo-gazebo yang dibangun tepat di pinggir sungai sebagai tempat yang pas untuk nyruput secangkir kopi panas dengan ditemani gemericik suara sungai menciptakan hawa syahdu. Dibuka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 16.00. Warung Pinggir Kali menawarkan berbagai jenis kopi dengan harga yang terjangkau. Mulai dari kopi racikan sampai yang kopi sachet.
Tersedia juga makanan ringan dan berat diantaranya ayam betutu yang merupakan salah satu pilihan terbaik di sana dengan harga Rp20.000 per porsi. Selain itu, ayam betutu pelas, ayam geprek, ayam lalapan dan gorengan juga siap menggoyang perut kosong setelah beraktivitas dengan sungai.
Sebagai informasi Sungai yang dangkal dengan debit air yang tak terlalu deras membuat sungai ini aman dinikmati oleh anak-anak untuk berenang atau kintir-kintiran. Namun tetap harus dalam pengawasan orang tua, lantaran batu yang ditumbuhi lumut membuat pijakan menjadi licin. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |