TIMES JATIM, MALANG – Pemkot Malang sukses menggelar Ngalam Heritage Run. Gelaran yang diikuti 850 pelari ini sebagai ajang untuk mencapai tujuan memperkenalkan Kota Malang kepada Nasional dan untuk Internasional.

Dimulai dari area Stadion Gajayana Malang, 850 peserta menempuh jarak 10 kilometer (km) dengan melewati sejumlah rute yang telah disiapkan.

Rute-rute tersebut bukan hanya dipilih dengan asal. Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi menyebutkan bahwa pemilihan rute tersebut dipilih sesuai dengan tema gelaran, yakni Heritage.

Oleh karenanya, kawasan-kawasan seperti Jalan Besar Idjen hingga Jalan Basuki Rahmat atau kawasan Kayutangan Heritage menjadi pilihan rutenya.

"Sesuai konsepnya, tadi rute kita lewatkan Heritage Malang. Basuki Rahmat, terus Jalan Ijen, ini untuk mengenalkan Kota Malang sebagaimana cita-cita pak wali adalah ingin mengenalkan Kota Malang untuk Indonesia dan Dunia," ujar Baihaqi, Minggu (20/11/2022).

Apalagi, 850 peserta itu bukan hanya berasal dari pelari wilayah Malang. Namun, ada juga pelari-pelari dari luar wilayah Malang serta beberapa pelari dari luar negeri seperti Amerika.

Ada 5 pelari yang berasal dari Amerika dan 7 pelari berasal dari Timor Leste yang turut hadir memeriahkan gelaran Ngalam Heritage Run ini.

"Jadi acara ini diikuti pelari baik dari komunitas lari Kota Malang, kota sekitar Malang seperti Blitar, Pasuruan dan lainnya. Kemudian juga diikuti pelari nasional hingga internasional juga," ungkapnya.

Baihaqi mengaku bahwa antusiasme para peserta ini cukup luar biasa. Bukan tanpa alasan menyediakan kuota 850 peserta.

Baihaqi menyebut bahwa setiap pelari yang berhasil menyentuh garis finish akan dikalungkan medali khusus dengan ornamen Ngalam Heritage Run.

"Kita batasi 850 peserta, karena setiap finisher akan kami kasih medali. Ini sebagai tanda penghargaan bagi mereka yang berhasil menyentuh garis finish," tuturnya.

"Apalagi kan butuh fisik kuat juga untuk lari 10 kilometer. Jadi ini penghargaan bagi mereka, kita kasih medali unik cantik dengan konsep Ngalam Heritage," sambungnya.

Dengan adanya kegiatan ini, Baihaqi bakal memastikan gelaran Ngalam Heritage Run akan masuk pada kalender kegiatan tahunan di Kota Malang.

Tentunya, kedepan Baihaqi berharap gelaran Ngalam Heritage Run bisa lebih baik dan lebih besar daripada kali ini. "Kedekan akan kami jadikan event tetap yang diselenggarakan Kota Malang, sehingga penyelenggaraan kedepan bakal lebih besar lagi dan diikuti pelari yang lebih banyak lagi," pungkasnya.(*)