TIMES JATIM, SURABAYA – Grouu, sebuah perusahaan startup penyedia katering Makanan Pengganti ASI (MPASI) dan Anak melakukan perluasan market dengan membuka fasilitas dapur di Kota Surabaya. 

Kota ini menjadi pilihan pertama ekspansi dapur Grouu karena potensi pasar yang dinilai menjanjikan dari segi jumlah populasi maupun daya beli. 

"Surabaya kami pilih sebagai kota pertama kami untuk melakukan ekspansi layanan produksi katering Grouu karena, permintaan dari orang tua di Surabaya juga cukup banyak," terang Co-Founder & CEO Grouu, Jessica Marthin, Rabu (11/1/2023). 

Pembukaan dapur Grouu di Surabaya, Rabu (11/1/2023). (FOTO: Dok.Grouu) 

Ia menambahkan, meski sebelumnya beberapa produk dengan sistem Pre-Order (PO) sudah menjangkau pengiriman hingga ke Surabaya, Grouu ingin terus meningkatkan kepuasan para orang tua dengan menghadirkan layanan katering MPASI dan anak yang dikirimkan fresh setiap hari terhitung sejak 12 Desember 2022 lalu. 

Berdasarkan data Pemkot Surabaya per Juli 2022, prevalensi stunting tercatat 1.219 kasus. Angka ini menurun dari 6.722 kasus yang tercatat pada 2021.

"Mengacu pada data tersebut, Grouu juga melihat peluang akan pasar orang tua Surabaya yang semakin peduli untuk menekan kondisi malnutrisi," sambung Jessica. 

Meski kasus stunting angkanya masih dikatakan tinggi di Surabaya, jelasnya, Grouu menganggap ini sebagai salah satu tujuan untuk juga turut berkontribusi, menuju "Surabaya Zero Stunting” yang dicanangkan oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

Jessica menambahkan, dari segi bisnis, Surabaya menjadi pusat kegiatan perekonomian di Jawa timur. Sejalan dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surabaya pada tahun 2020 jumlah populasi bayi dan balita adalah sebanyak 207.881. 

Sehingga, peluang demand akan pasar makanan anak di Surabaya juga akan besar. Di samping itu, misi Grouu melakukan ekspansi di Surabaya tidak hanya sebatas ingin memasarkan produk makanan saja, tetapi juga ingin mengajak para orang tua semakin aware dalam pemberian makanan dengan gizi seimbang melalui edukasi online maupun offline. 

"Grouu ingin dapat membantu para orang tua Indonesia secara merata di Indonesia nantinya dalam ranah pemberian makanan bernutrisi sejak dini, dpat mulai terealisasi sesuai dengan tagline eat well, grouu well," tambahnya. 

Sementara itu, Ketua Komite Tetap Pemberdayaan Wanita Kadin Surabaya, sekaligus pendiri Womenpreneur Indonesia, Margaret Srijaya, mendukung penuh para entrepreneur wanita, untuk mendukung kemajuan Kota Surabaya melalui bisnis yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. 

"Saya mengenal bagaimana Grouu dan para pendirinya membuat bisnis makanan anak yang amat serius dan memiliki visi jangka panjang," ungkapnya. 

Tidak hanya menghadirkan makanan yang beragam dan enak, Grouu juga fokus pada upaya menekan anak malnutrisi dengan memperhatikan kandungan gizi pada makanan yang disajikan. 

"Sebagai warga Surabaya khususnya, tentu kami akan senang sekali jika anak-anak di kota kami juga kini bisa menikmati akses katering makanan anak yang bernutrisi seperti Grouu," tambahnya. 

Margaret berharap kehadiran Grouu di Surabaya saya harap dapat menjadi dorongan positif untuk terciptanya lebih banyak startup di Kota Pahlawan, yang bermanfaat bagi orang banyak.

Grouu bermula sebagai bisnis katering MPASI untuk anak usia enam bulan ke atas, yang berdiri sejak Agustus 2020. Grouu berkomitmen untuk terus berinovasi menghadirkan berbagai layanan dan produk bernutrisi, seperti katering anak (untuk anak satu tahun ke atas), bumbu masak, makanan siap santap (ready to eat), hingga makanan ringan. 

Grouu merupakan perusahaan rintisan Ibu dan Anak yang saat ini berfokus pada pemenuhan gizi anak usia dini mulai dari usia 6 bulan ke atas. 

Proses pengembangan produk dan menu Grouu melibatkan orang tua dan tim ahli berisikan ahli gizi, ahli pangan, juru masak, dan dokter spesialis anak untuk memastikan kelengkapan dan keseimbangan nutrisi yang terkandung. 

Semua produk dan menu Grouu diproduksi di fasilitas yang sudah memenuhi standar kebersihan oleh Dinas Kesehatan maupun Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), serta sudah memiliki sertifikat Halal. 

Platform Grouu juga dilengkapi dengan meal subscription management yang memudahkan orang tua untuk menjadwalkan tanggal dan tujuan pengiriman serta melakukan kustomisasi seperti pilihan menu dan tekstur makanan untuk kategori MPASI. (*)