TIMES JATIM, MALANG – Selama empat tahun berturut-turut, atau sejak tahun 2020 hingga 2023, Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan penyumbang siswa-siswi terbanyak yang masuk ke perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri peringatan Hari Guru Nasional 2023 yang digelar di Gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM), Kamis (23/11/2023).

"Pada hari guru ini saya ingin menyampaikan terima kasih yang luar biasa kepada seluruh guru yang ada di Jawa Timur. Baik di sekolah negeri maupun swasta, bahwa mulai tahun 2020, guru di Jawa Timur telah mengantarkan putra putri di terima di Perguruan Tinggi, tanpa dan dengan test, tertinggi di seluruh Provinsi yang ada di Indonesia," ucapnya.

Kemudian pada 2021, provinsi yang mencakup 29 kabupaten dan 9 kota ini kembali menjadi provinsi dengan jumlah siswa siswi yang masuk perguruan tinggi terbanyak di Indonesia. Baik yang melalui test atau tanpa test.

"Tahun 2022 dan 2023 para guru kembali mengantarkan harumnya nama Jawa Timur di seluruh provinsi di Indonesia. karena putra putri didik di diterima di perguruan tinggi dengan dan tanpa test, reguler dan KIP perguruan tinggi tertinggi di antara seluruh provinsi di indonesia," imbuhnya.

Khofifah juga mengapresiasi para guru di Jawa Timur yang mempunyai minat yang tinggi untuk belajar ilmu teknologi informasi (TI). "Saya juga ingin menyampaikan terima kasih bahwa para guru memiliki minat yang luar biasa untuk bisa menguasai  IT, sehingga Jawa Timur dinobatkan menjadi provinsi pendaftar terbanyak dalam Gebyar Pembelajaran Berbasis TIK (pembaTIK) se-Indonesia dari Kemendikbudristek," tuturnya.

Selain itu dia menyebut bahwa masih banyak lagi prestasi prestasi yang telah ditorehkan oleh para guru yang ada di Jawa Timur di tingkat nasional.

"Yang terkahir yang diterima Kepala Dinas Pendidikan Jatim dari Kemendikbudristek  yakni Anugerah Ki Hajar 2023. Bagaiamana mekanisme, format pembelajaran dengan cara merdeka belajar, kita mendapatkan apresiasi tertinggi di antara di provinsi di indonesia," pungkas Gubernur. (*)